- Prasasti dalam bahasa Mesir dan Yunani
- Sarkofagus yang berisi mumi hewan kecil
Salah satu penemuan yang paling mengesankan adalah patung perunggu setinggi 5,4 meter yang menggambarkan Dewa Hapy, dewa Sungai Nil. Patung ini yang menjadi simbol kemakmuran dan kekuatan Heracleion pada masa kejayaannya.
Misteri Tenggelamnya Kota
Para ilmuwan percaya bahwa Heracleion ini tenggelam akibat karena kombinasi beberapa faktor alam. Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan naiknya permukaan laut, ditambah dengan kondisi tanah yang tidak stabil, menyebabkan kota ini perlahan-lahan tenggelam ke dalam laut. Proses ini diperkirakan terjadi secara bertahap antara abad ke-3 dan ke-8 Masehi.
BACA JUGA:Machu Picchu: Rahasia Kota Inca yang Terlupakan
Upaya Pelestarian dan Penelitian
Saat ini, tim arkeolog terus menerus melakukan penggalian dan juga penelitian di lokasi ini. Tantangan utama yang terjadi dalam proses ekskavasi adalah kondisi bawah laut yang kompleks dan kebutuhan untuk melindungi artefak dari kerusakan lebih lanjut. Para peneliti menggunakan teknologi canggih seperti sonar dan fotogrametri bawah air untuk memetakan situs dan mengidentifikasi artefak.
Warisan untuk Masa Depan
Penemuan Heracleion ini tidak hanya memberikan sebuah pemahaman yang baru tentang bagaimana sejarah Mesir Kuno, tetapi juga mengingatkan kita tentang bagaimana kerapuhan peradaban umat manusia. Kota yang dulunya menjadi pusat perdagangan dan keagamaan yang sangat makmur, kemudian kini menjadi sebuah museum bawah air yang luar biasa, menyimpan banyak rahasia dan keajaiban dari masa lalu yang jauh.
Situs ini terus menarik perhatian banyak arkeolog dan juga sejarawan dari seluruh dunia. Setiap penemuan baru memberikan puzzle tambahan dalam upaya memahami kehidupan sehari-hari, praktik keagamaan, dan aktivitas ekonomi masyarakat Heracleion kuno. Warisan kota yang tenggelam ini menjadi pengingat abadi tentang kejayaan masa lalu dan pentingnya melestarikan sejarah untuk generasi yang akan datang.