LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Di daerah pesisir timur Pulau Bangka, tersembunyi sebuah situs arkeologi yang menyimpan jejak-jejak kejayaan maritim Nusantara kuno. Kota Kapur, sebuah pemukiman kuno yang pernah menjadi pelabuhan strategis di Selat Sunda pada abad ke-7 Masehi, yang kini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah maritim Indonesia.
Letak Strategis di Jalur Perdagangan
Kota Kapur ini terletak di daerah tepi Sungai Mendo, Bangka, posisi yang bisa dibilang sangat strategis untuk mengawasi lalu lintas kapal di Selat Sunda. Lokasinya yang berada di persimpangan jalur perdagangan antara Tiongkok, India, dan kepulauan Nusantara menjadikannya titik transit penting bagi para pedagang kuno. Situs ini merupakan bukti nyata bahwa Selat Sunda telah menjadi jalur pelayaran internasional sejak berabad-abad silam.
BACA JUGA:Sekala Brak: Kisah Ibu Kota Kerajaan di Dataran Tinggi Lampung yang Lenyap
Peninggalan Arkeologis yang Mencerahkan
Ekskavasi arkeologis di Kota Kapur telah mengungkap berbagai jenis artefak yang bernilai tinggi. Salah satu temuan yang paling signifikan adalah Prasasti Kota Kapur yang berangka tahun 686 Masehi. Prasasti ini memuat kutukan bagi siapa saja yang memberontak terhadap Kerajaan Sriwijaya, menunjukkan bahwa kawasan ini berada di bawah pengaruh kekuasaan maritim Kerajaan Sriwijaya.
Para arkeolog juga menemukan beragam artefak lain seperti:
- Pecahan keramik dari Tiongkok dan Timur Tengah
- Manik-manik kaca dan batu semi permata
- Alat-alat logam dan pertukangan
- Sisa-sisa struktur bangunan kuno
- Berbagai peralatan ritual keagamaan
Temuan-temuan ini memperlihatkan bahwa Kota Kapur bukan sekadar pelabuhan transit, tetapi juga pusat perdagangan dan kebudayaan yang berkembang pesat.