JAKARTA, RADARTVNEWS.COM – Jika tidak ada aral melintang. Ins Shaa Allah, Komisi Pemilihan Umum RI telah menetapkan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029.
Termaktub dalam Keputusan KPU RI No. 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR Dalam Pemilihan Umum 2024 sebagaimana diubah beberapa kali yang terakhir melalui Keputusan KPU No.1368/2024, total ada 580 calon yang berhasil melenggang ke Senayan.
Pengucapan sumpah dan janji atau pelantikan DPR dan DPD akan berlangsung Selasa 1 Oktober 2024.
Dari riset www.radartvnews.com dari 580 anggota DPR periode 2024-2029, terdapat 14 nama berlatarbelakang profesi advokat. Mereka merupakan petahana dan juga pendatang baru.
Berikut ini anggota DPR RI dengan latar belakang profesi advokat.
1. Dewi Asmara
Politisi Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Barat (Jabar) IV ini berusia 63 tahun ini langganan jadi legislator.
Perempuan kelahiran Jakarta tahun 1961 sudah 3 periode menjadi anggota DPR yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Selama 3 periode terakhir sarjana hukum FH Universitas Indonesia itu konsisten membidangi isu ketenagakerjaan, transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan di Komisi IX DPR.
Dewi menjabat sebagai Dewan Pakar Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). Gelar magister diperolehnya dari FH Universitas Padjadjaran.
2. Habiburokhman
Dia merupakan almuni Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila). Pria kelahiran Kota Metro, tahun 1974 ini merupakan aktivits ’98 dengan peran sentral pengorganisiran mahasiswa untuk menumbangkan rezim Orde Baru.
Rampung studi S1 Unila, Habib atau yang akrab disapa Om Bob ini hijrah ke Jekarta untuk melanjutkan studi magister di FH Universitas Indonesia dan doktoral di Universitas Negeri Surakarta.
Tercatat pria yang tergabung dengan Partai Gerindra ini pernah mendirikan Serikat Pengacara Rakyat (SPR) tahun 2005 dan kantor Hukum Habiburokhman & Co di Menteng Jakarta Pusat.
Habiburokhman mengomando Tim Advokasi Jakarta Baru di tahun 2012, Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta tahun 2014, dan pimpinan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) tahun 2017.