BLAMBANGAN UMPU, RADARTVNEWS.COM- Lembaga Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SRMC) merilis hasil survei Per September 2024 untuk Pilkada Way Kanan yang akan berlangsung Bulan November mendatang.
Dari data yang dihimpun, jika pemilihan dilakukan saat ini maka Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah unggul berada di posisi teratas dengan Prolehan 60% sedangkan Kadapi - Cik Raden 30,5% dan yang belum menentukan pilihan 9,5%.
Ketua Tim Pemenangan Ali Rahman - Ayu, Abdul Haris Nasution menunjukkan Hasil survey SMRC tersebut dirilis melalui zoom meeting pada Senin 23 September 2024 pukul 19.00 wib.
Abdul Haris Nasution menyampaikan bahwa survey SMRC tersebut dilakukan dimulai dari tanggal 14 - 20 September 2024.
"Saya tunjukkan cuma sama kalian ya terkait hasil survey SMRC terakhir, ini lembaga survey nasional yang dipakai pilpres kemarin, Pasangan Ali Rahman Ayu dalam survey ini mendapatkan 60%, sedangkan pasangan Kadapi- cikraden mendapatkan dukungan 30,5% jadi kalo kita lihat dari hasil tersebut jauh sekali terlihat jomplang" Kata Haris Nasution
"Kita lihat hasilnya lagi, untuk yang belum menentukan pilihan ataupun dukungan itu ada 9,5%, jadi ini yang menjadi target kami kedepan. Untuk dapat bekerja lebih keras lagi untuk memperoleh simpati masyarakat" jelasnya
Terkait dengan adanya hasil survey Rakata beberapa hari lalu dan SMRC hari ini sangat jauh perbedaannya. Tentu ini menjadi tolak ukur pihaknya sebagai tim pemenangan Paslon.
"Tentu masing masing surve punya metode dan variabel yang berbeda, silahkan tanya ke lembaga surve terkait hal tersebut," Pungkas Haris Nasution
Diketahui dalam keterangan metodologi survey tersebut memakai metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 5% serta tingkat kepercayaan 95%.
Populasi survey ini adalah masyarakat kabupaten Way Kanan dengan usia 17 tahun ke atas atau yang sudah pernah menikah ketika survey dilakukan, dan jumlah sampel sebanyak 410 orang di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Way Kanan.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check) dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.