RADAR TV - Masyarakat Pulau Legundi, Kecamatan Punduhpidada, Pesawaran, menerima bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pilar Pendidikan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung untuk pembangunan laboratorium SD dan SMP Negeri Satap 4. SD dan SMP Negeri Satap 4 merupakan binaan Brigade Infantri 4 Marinir/BS.
Penyerahan bantuan dilakukan Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Mar. Supriadi Tarigan bersama Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung Sugeng Widodo, Rabu (21/8).
Samsudin berharap para siswa dapat memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya. ''Jadikan laboratorium ini sebagai tempat untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna pada masa depan. Ingatlah bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu peluang yang lebih luas. Kalau ingin mengubah nasib, perbaikilah pendidikannya. Kalau kita ingin mengubah hidup, juga perbaikilah pendidikannya," katanya.
Samsudin mengatakan, bantuan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Legundi serta memberikan akses yang lebih luas bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang. "Dengan adanya fasilitas ini, kita berharap anak-anak dapat lebih mudah mengakses pengetahuan dan informasi. Mereka bisa bersaing di era digital yang semakin maju," ujarnya.
BACA JUGA:SIARAN PERS 22 AGUSTUS 2024 : Dari Cengkraman Proyek Bioenergi Nasional #SAVEGORONTALO
Kepada seluruh elemen masyarakat Pulau Legundi, Samsudin mengajak untuk mendukung penuh pemanfaatan laboratorium komputer ini serta menjaga dan merawatnya dengan baik. ''Ini agar dapat terus digunakan oleh generasi-generasi berikutnya," ungkapnya.
Samsudin mengapresiasi PT PLN (Pesero) UID Lampung atas inisiatif menjalankan program TJSL Pilar Pendidikan ini di Pulau Legundi. ''Program TJSL ini adalah bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan pendidikan, khususnya di daerah-daerah terpencil," katanya.
Samsudin juga mengapresiasi langkah PT PLN (Pesero) UID Lampung yang terus bergerak mengaliri listrik hingga ke daerah-daerah terpencil di Provinsi Lampung.
Samsudin berharap ke depan di Pulau Legundi tidak hanya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk mendapatkan sumber listrik, tetapi bisa dibangun juga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Karena diesel ini masih bergantung dengan bahan bakar minyak, nanti diubah menjadi PLTS. Segera lakukan untuk menggunakan tenaga surya sehingga jangkauannya semakin baik di sini dan semakin terang," ujar Samsudin.
Sedangkan Sugeng Widodo menyampaikan bahwa program ini merupakan perwujudan TJSL Pilar Pendidikan. ''Tahun ini kami salurkan untuk sarana belajar anak SD dan SMP Negeri Satap 4 untuk peningkatan pendidikan di Pulau Legundi. Selain itu pemberian bantuan kepada 50 penerima manfaat oleh Yayasan Baitul Mal PLN dan 15 unit komputer untuk SMP Negeri Satap 4," katanya.
Kolonel Mar. Supriadi Tarigan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT PLN (Persero) UID Lampung yang telah bekerja sama untuk peduli dengan mencurahkan segenap tenaga dan pikiran dalam rangka memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Pulau Legundi. "Saya juga berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Lampung Samsudin juga menyerahkan bantuan berupa dana pembangunan masjid sebesar Rp15 juta dan 100 paket sembako.
Diketahui untuk menuju Pulau Legundi, rombongan berangkat dari Mako Brigif 4 Mar/BS. Kemudian menuju Dermaga Lembing menggunakan Tank Amphibi PT 76 M dan BTR 50 M. Dilanjutkan perjalanan melalui laut menggunakan Kapal Sea Rider menuju Pulau Legundi. (rls)