3. NasDem 10 kursi
4. Demokrat 9 kursi
5. PAN 8 kursi
6. PKS 7 kursi
Jumlah 61 Kursi
Koalisi Golkar dan PDIP atau Kotak Kosong
Koalsi terbaik agar tak terjadi calon tunggal melawan kotak kosong adalah koalisi Golkar dan PDIP. Apalagi Golkar sudah memberikan rekom kepada bakal calon gubernur Arinal Djunaidi dan PDI Perjuangan memberikan rekom kepada bakal calon wakil gubernur Umar Ahmad.
Idealnya demokrasi memang seperti itu, terjadi koalisi Golkar Arinal – PDIP Umar. Namun semuanya bisa sangat mungkin berubah.
Berikut Jumlah Gabungan Kursi Koalisi PDIP – Golkar
1. PDIP 13 kursi
2. Golkar 11 kursi
Jumlah 24 Kursi
Paling rentan adalah surat rekomendasi Partai Golkar yang sudah diberikan kepada petahana Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Namun, pascamundurnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato semuanya sangat bisa mungkin.
Dukungan atau rekomendasi bisa dicabut untuk kemudian diserahkan kepada KIM Plus. Golkar merupakan sekutu terbaik Gerindra dalam pilpres lalu.
Belakangan bahkan Sufmi Dasco sudah memberikan iming – iming kepada Arinal Djunaidi untuk masuk dan bergabung dalam penugasan khusus di luar cabinet. Ini seperti tanda – tanda, “membajak” Arinal agar tak maju.
Dengan begitu maka dapat dipastikan akan muncul calon tunggal melawan kotak kosong. Antara pasangan KIM Plus RMD – Jihan melawan kotak kosong.