Munas JAKER Usung Isu Literasi, Koperasi dan Komunitas Jadi Agenda Penting

Selasa 30-07-2024,16:59 WIB
Reporter : coy f siregar
Editor : Hendarto Setiawan

JAKARTA, RADARTVNEWS.COM - Musyawarah Nasional Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) dilaksanakan secara online, Ahad 28 Juli 2024, melalui zoom meeting berhasil  terlaksana dengan baik dan mengambil keputusan penting bagi JAKER dan langkah politik ke depan. 

“Perapihan dan pembenahan organisasi menjadi fokus utama Munas JAKER. Selain tentunya menyikapi perkembangan politik terkini, “ kata Sekretaris Jenderal JAKER Laurentius Justinianus Sonny,  Senin, 29 Juli 2024.  

Sonny mengatakan di bidang organisasi, JAKER akan melakukan pembenahan ke dalam seperti pendidikan organisasi untuk  memberikan bekal keanggotaan dalam menjalankan kerja-kerja organisasi dan juga mendorong komunikasi yang intensif dengan lembaga-lembaga pemerintah terkait. 

“Literasi, koperasi dan pembangunan komunitas akan menjadi aktivitas penting dalam kerja-kerja JAKER ke depan,” kata pemuda yang akrab dipanggil Sonny. 

Sonny menambahkan untuk mendorong percepatan konsolidasi JAKER di kota dan kabupaten juga diadakan Diskusi dan Bedah Buku Menghadang Kubilai Khan, sebuah novel sejarah karya AJ Susmana. 

Menurut  Sonny buku ini relevan untuk menjadi alat konsolidasi mengingat tema Munas JAKER kali ini adalah Persatuan Nasional, Keadilan dan Kemakmuran Bangsa. 

“Menghadang Kubilai Khan’ sebuah kisah berlatar  abad ke-13 memberikan pelajaran bagaimana Raja Kertanagara dari Kerajaan Singhasari di Jawa berusaha membangun Persatuan Nusantara untuk menghadang invasi asing,” terang pria kelahiran Flores NTT ini. 

Pengurus Pusat JAKER sendiri akan  melaksanakan Diskusi dan Bedah Buku tersebut  pada 18 Agustus 2024 di Jakarta, antara lain mengundang  penulis Novel Sihar Ramses Simatupang  dan  Wenri Wanhar, politisi PRIMA Ahmad Rifai, “Bahkan Nuraini Hilir, Tenaga Ahli KSP, siap datang  meramaikan,” tambahnya. 

Antusiasme peserta Munas JAKER,  sekitar 40-an peserta, dari berbagai kota dan kabupaten  di Indonesia sangat  tinggi dan mendorong  untuk melanjutkan Munas Online dengan Munas Offline yang akan dijadwalkan paling lambat di awal bulan Oktober 2024. 

“Untuk membangun soliditas dan solidaritas antar pekerja atau pelaku seni budaya dan simpatisan, akan diadakan Musyawarah Nasional JAKER offline adalah salah satu rekomendasi Munas Online kemarin,” ujar dia. 

Sonny menambahkan ,”Kota Blitar, Jawa Timur,  akan menjadi tempat Munas Offline tersebut setelah mengalahkan kandidat dua kota lainnya yaitu Kaimana di Papua Barat dan Konawe di Sulawesi Tenggara dalam voting pemilihan tempat.

Di bidang politik, menurut Sonny, respon Pilkada dan isu terbentuknya Kementerian Kebudayaan menjadi perhatian Munas. Munas JAKER pun mendorong  agar  setiap struktur JAKER dan Jaringan sebisa mungkin terlibat dalam Pilkada Serentak 2024 sebagai bagian dari gerakan kebudayaan dan turut mendorong kepemimpinan yang peduli pada kebudayaan. 

Sementara itu dalam soal Kementerian Kebudayaan, Munas JAKER mendukung terbentuknya Kementerian Kebudayaan. 

Merupakan upaya membangun kebudayaan nasional yang bermartabat, yang akan berpengaruh terhadap pembangunan manusia Indonesia yang benar-benar berjiwa merdeka sehingga tidak menjadi bangsa yang rendah diri di hadapan bangsa-bangsa lain sebagaimana yang dialami di masa penjajahan kolonial .

”Ini menjadi  landasan dalam membangun kedaulatan politik dan ekonomi yang berdikari,” papar dia.

Kategori :