RADARTV - Jajanan tradisional merupakan makanan ringan khas dari suatu daerah yang diwariskan secara turun – temurun. Bahkan kini, di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, banyak sekali dijajakan.
Biasanya dibuat dengan bahan – bahan lokal serta proses pembuatannya masih menggunakan metode tradisional.
Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dalam menciptakan jajanan tradisional yang menggugah selera dan penuh dengan warisan budaya.
Namun, seiring dengan perkembangan jaman, jajanan tradisional mulai terlupakan. Untuk itu perlu adanya inovasi dalam bentuk yang lebih modern agar tetap bertahan dan tetap eksis di dunia kuliner.
Penyajian cukup unik dan variatif. Tak hanya monoton satu rasa dan toping saja.
Berikut ini jajanan jadoel yang disajikan kekinian :
1. Surabi
Merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Jawa Barat dan juga Solo. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa daerah yang memiliki surabi, seperti Surabi Solo dan Surabi Bandung.
Kue ini dimasak di atas tungku tanah liat dengan api kecil, menggunakan cetakan khusus yang mirip dengan wajan mini.
Menariknya, surabi tidak hanya disajikan menggunakan santan, gula merah, atau gula pasir saja. Namun disajikan dengan variasi rasa lebih beragam. Misalnya menggunakan coklat, keju, matcha atau bahkan ada juga yang menggunakan potongan buah.
2. Kue Cubit
Kue cubit juga merupakan salah satu jajanan tradisonal yang cukup populer di Indonesia. Kue cubit merupakan hasil akulturasi kuliner Belanda yaitu Poffertjes.
Kue cubit terbuat dari tepung terigu, gula pasir, dan susu cair yang menjadikan kombinasi yang pas. Kue ini biasanya dimasak di atas cetakan khusus yang diletakkan di atas api, mirip dengan cara memasak waffle.
Salah satu ciri khas kue cubit adalah ukurannya yang kecil sehingga bisa dimakan dalam sekali gigitan. Topping yang umum digunakan pada kue cubit meliputi meses coklat dan keju parut.