RADAR TV – Sebuah bengkel yang diduga dijadikan gudang tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara Ilegal, di desa Candi Mas kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan terbakar hebat, Rabu (01/5/2024).
Saat kebakaran hebat terjadi, api dengan cepat membesar sebab di lokasi tersebut banyak disimpan BBM jenis solar. Akibatnya, dua unit mobil, satu unit sepeda motor dan sejumlah bak-bak yang diduga dijadikan tempat penyimpanan solar pun hangus terbakar.
Sempat terdengar ledakan dari bak yang digadikan tempat menampung BBM Ilegal tersebut.
Berdasarkan informasi warga menyebutkan gudang tersebut bersebelahan dengan bengkel dan diduga milik salah satu anggota kepolisian daerah lampung.
Menurut warga yang enggan menyebutkan namanya, mengaku bila gudang tersebut merupakan tempat menimbunan BBM jenis solar dan pertalite yang berada di desa Candi Mas kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Saksi mata, Erfan mengaku bila kebarakan hebat di gudang BBM Ilegal itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wib, Rabu pagi. Lantaran merupakan tempat penyimpanan BBM, api sulit dipadamkan hingga Rabu siang, (01/5/2024).
“Susah pak mademinnya, apinya membesar, ada ledakan dari bak minyak juga, kebakarannya dari jam 3 pagi, ini sampe siang baru bisa dipadamkan,” ujar Efran.
Sementara itu, Kepala bidang pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengatakan proses pemadaman kebakaran yang memakan waktu hingga 7 jam ini sempat menyulitkan petugas karena begitu banyak bbm yang terbakar.
Bahkan, 1 unit mobil pemadam sempat terbakar ketika terjadinya ledakan saat proses pemadaman. Beruntung tidak ada petugas yang menjadi korban dan mobil pun berhasil dijalankan sehingga tidak terbakar seluruhnya.
“Lumayan sulit madamin apinya karena memang tempat penyimpanan BBM pak, hampir tujuh jam baru bisa dipadam, Alhamdulillah anggota selamat semua. Memang ada mobil kita yang sempat terbakar cuma bisa kita dievakuasi dan hanya terbakar sebagian. “ Jelas Rully
Menanggapi adanya tudingan bila bengkel yang menjadi tempat penyimpanan BBM Ilegal yang terbakar tersebut milik anggota Polisi.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik membantah hal tersebut, menurutnya pernyataan yang menyebutkan gudang BBM illegal tersebut milik anggota Polisi bahkan Polda Lampung tidaklah benar.
Berdasarkan hasil penyelidikan Polres Lampung Selatan bila gudang tersebut bukanlah milik anggota Polda Lampung.
“Tidak benar itu, berdasarkan hasil lidik sementara dari Polres Lampung Selatan tempat tersebut bukan milik anggota Polda,” tegas Kombes Umi.
Saat ditanya siapa pemilik Gudang BBM Ilegal yang terbakar hebat tersebut, Kombes Pol Umi mengaku masih pendalaman pihak kepolisian.