RADAR TV – Usai mendapat teguran dari presiden RI Joko Widodo, menteri perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langsung mengunjungi pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kunjungan Budi Karya Sumadi di pelabuhan Bakauheni untuk memastikan persiapan dan kesiapan menghadapi arus balik lebaran Idul Fitri 1445 H/2024.
Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi bersama menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, Muhadjir Effendy tiba di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, minggu (14/4/2024)
Kedatangan Menhub disambut langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin, S.E, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Persero Ira Puspadewi Dandim 0421/LS Letkol Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si. dan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, S.IK., M.Med Kom.
Saat sidak arus balik lebaran 2024, menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bila belajar dari peristiwa antrian panjang yang terjadi di pelabuhan Merak Banten, pada arus balik ini kemenhub meningkatkan jumlah pengoperasian kapal di pelabuhan Bakauheni.
Dimana pada arus mudik dalam sehari hanya sebanyak 131 kapal, sementara pada arus balik ini ditambah sebanyak 146 kapal, serta keberangkatan kapal dipastikan tidak boleh lebih dari 45 menit bersandar.
“Kita tingkatkan jumlahnya dari 131 kapal penumpang menjadi 146 kapal penumpang pada arus balik ini, dan juga kapal hanya boleh bersandar di dermaga usai selama 45 menit saja,” tegas Menhub Budi Karya Sumadi.
Selain itu pihaknya juga menjalankan mekanisme standar operasional prosedur (SOP) dengan tanda warna hijau yang berarti normal, kuning berarti sudah ada peringatan dengan mengambil tindakan pengoperasian harus lebih agresif.
Sementara pada warna merah berarti padat, maka banyak kapal yang harus dioperasikan secara partikel.
Selain itu Kemenhub juga menggunakan pelabuhan panjang sebagai sarana angkutan pemudik dengan mengoperasikan 3 kapal perhari.
“Selain Bakauheni juga kita operasikan tiga kapal penumpang yang diprioritaskan bagi kendaraan pribadi dan roda dua,” ungkap Menhub Budi.
Berdasakan data ASDP, pejalan kaki yang menyebrang kepulau jawa sebanyak 20.546 penumpang. Sedangkan jumlah kendaraan yang sudah menyebrang ke pelabuhan Merak sebanyak 206.977 kendaraan atau total penumpang sebanyak 227.523 pemudik.
Dengan rincian untuk kendaraan R2 sebanyak 22.171 kendaraan, kendaraan R4 atau lebih sebanyak 31.125, dengan jumlah total kendaraan yang menyebrang ke pulau jawa sebanyak 53.296 pemudik. (*)