Meski berlangsung meriah, kecemasan tetap menghampiri warga dan pemerintah setempat dengan meningkatkan intensitas penjagaan aparat kepolisian Australia dari ancaman terror di lokasi perayaan malam pergantian tahun 2024.
Gaza Palestina : Tak ada perayaan malam tahun baru di Gaza, Masyarakat di Gaza memiliki sedikit harapan bahwa tahun 2024 akan memberikan banyak bantuan setelah 12 minggu berkecamuk perang Israel untuk melenyapkan Hamas.
Di Rafah, perbatasan Gaza dengan Mesir, orang-orang pada hari Minggu sebelum malam pergantian tahun 2024 lebih sibuk mencari tempat berlindung, makanan dan air dibandingkan memikirkan Tahun Baru.
“Pada tahun 2024 saya ingin kembali ke reruntuhan rumah saya, mendirikan tenda dan tinggal di sana,” kata Abu Abdullah al-Agha, seorang pria paruh baya Palestina yang rumahnya di Khan Younis hancur dan kehilangan seorang keponakan laki-laki dan perempuan akibat serangan udara Israel.
Ukraina : Warga Ukraina merayakan pergantian malam tahun baru 2024 tidak dalam kondisi menyenangkan. Mereka justru diliputi dengan ketakutan.
Bukannya pesta kembang api, namun mereka diperingatkan justru yang datang adalah rudal-rudal dari Rusia yang bisa terbang dari berbagai arah.
Rusia semakin brutal memberikan tekanan ke Ukraina setelah adanya serangan pasukan Volodymyr Zelensky pada Senin, (25/12/2023) malam.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji kepada rakyatnya bahwa pasukan mereka akan memberikan serangan balik yang besar kepada Rusia.
Hal itu disampaikan Zelensky selama pidato Tahun Baru yang ditayangkan di televisi nasional pada Minggu (31/12/2023). (*)