RADARTV - Rumah milik Sekertaris Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama ( PWNU ) Lampung Hidir Ibrahim di Jalan Raden Gunawan, Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung, kembali mendapat teror dari orang tidak dikenal (OTK) pada Minggu dini hari (24/12).
Aksi teror berupa pelemparan molotov mengenai tembok bagian luar rumah korban. Akibatnya bagian tembok terlihat menghitam.
Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi di rumah pengurus PWNU Lampung. Peritiwa serupa juga dialami korban saat penghuni sedang tertidur.
Menurut Ketua RT 02 Rajabasa Pemuka Ahmad Rosadi, pelemparan molotov diketahui pada pukul 03.00 Wib dini hari. Kerabat korban dan tetangga yang mendengar suara ledakan langsung keluar rumah.
BACA JUGA:Truk Terguling di Jalan, Wisatawan Terjebak Kemacetan di Pantai Mutun
"Pelemparan molotov yang terjadi pada dini hari itu berlangsung sangat cepat. Saat itu rumah sedang ditinggal," ungkapnya.
Kasus pelemparan molotov kembali dilaporkan kepada pihak kepolisian Polresta Bandar Lampung. Polisi sudah melalukan olah TKP dan membawa barang bukti berupa pecahan botol berisi sumbu yang diduga sebagai bom molotov.
Sebelumnya aksi teror terjadi pada minggu dini hari 17 desember 2023, dalam peristiwa yang terekam kamera pengawas cctv di rumah korban terlihat dua orang pria mengendarai sepeda motor melemparkan benda diduga bom molotov.
Hingga kini, polisi belum menangkap pelaku dan mengungkap motif dibalik aksi teror bom molotov di rumah sekertaris PWNU Lampung tersebut.(*)