Kembalilah, Jangan Takut untuk Bertaubat

Minggu 10-12-2023,04:30 WIB
Reporter : Jefri Ardi
Editor : Jefri Ardi

Jika melihat berbagai kenikmatan, ia khawatir jika kelak diharamkan dari kenikmatan Surga...

Mereka mengecap manisnya ketaatan, merasakan kenikmatan dalam beribadah, mampu memetik kelezatan dalam setiap titisan iman dan lembutnya penerimaan.

Menjadi kurus badannya karena sering kali berpuasa, dan kedua kakinya kelelahan karena banyaknya shalat sunnah yang dikerjakan.

Ia selalu disertai rasa takut terus-menerus, dan tidak pernah merasa aman dari adzab Allah walaupun hanya sekejap mata, sehingga Allah pun mengangkat kedudukannya di sisi-Nya.

Jangan lebih merasa takut kepada manusia dibandingkan takut kepada Allah.

Jangan lebih merasa malu di mata manusia dibandingkan malu di mata Allah.

Jangan lebih berharap kepada manusia dibandingkan berharap kepada Allah.

Lisan terpelihara, tapi hati selalu berdosa, lisan selalu memuji Allah, namun hati selalu berpaling dan menjauh dari-Nya.

Allah Ta'ala berfirman :

"Maka larilah (kembalilah) kepada Allah" (QS. Adz-Dzariyat [51]: 50)

Lari dari hawa nafsu, lari dari maksiat, lari dari dosa-dosa, dari fitnah syahwat, lari dari syaithan, dari jiwa yang buruk, dari fitnah dunia, dari fitnah harta, dari fitnah kedudukan, dari dosa syirik, dari dosa bid'ah, dari semua itu menuju Allah.

Betapa agung dan sayangnya Allah, Dia membiarkan hamba-Nya melakukan dosa dan kesalahan, sedangkan Allah melihat. 

Allah memberi kesempatan hamba-Nya taubat, dan tetap memberinya nikmat dan Rahmat.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Barangsiapa melakukan kebaikan pada usia yang masih tersisa, maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa melakukan keburukan pada usia yang masih tersisa, maka dia akan disiksa karena dosa masa lalunya dan pada usia yang tersisa"

(HR. Ath-Thabrani, hadits dari Abu Dzar, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3156)

Kategori :