RADARTV - Untuk melakukan pembinaan dan terkait maraknya aksi tawuran yang terjadi di Bandarlampung, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito beserta jajaran mengunjungi SMAN 5 Bandarlampung, Jumat 3 November 2023.
Kompol Warsito menjelaskan, kenakalan remaja akhir-akhir ini menjadi fenomena hingga menimbulkan korban jiwa.
Para siswa diajak untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan yang mengarah pada tindakan anarkis bahkan sampai kepada aksi kriminal. Kapolsek mengingatkan tugas siswa hanya belajar dan jangan merusak masa depan.
"Tugas kalian belajar karena kalian merupakan kebanggan orang tua, jangan mudah terpengaruh yang berdampak pada masa depan kalian," ujar Kompol Warsito dihadapan ratusan siswa dan dengan dewan guru.
Warsito menambahkan pengawasan yang lebih ketat oleh orang tua, guru, dan penegak hukum, dapat membantu mengurangi insiden kekerasan remaja.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 5 Bandar Lampung, Hayati Nufus juga mengapresiasi jajaran Polsek Sukarame dalam pesan kamtibmas kepada anak didik.
"Semoga pencerahan oleh pihak Kepolisian dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya aksi tawuran pelajar," ungkap Hayati.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung sudah menyiapkan sanksi bagi sekolah yang terlibat tawuran. Sanksi tegas bagi kepala sekolah, dan siswa yang terlibat tawuran maut, akan dijatuhkan setelah proses tindak pidana berjalan.
Sejauh ini, Disdikbud Lampung masih menanti proses penyelidikan hukum. Mulai dari siapa saja pelaku atau tersangka dalam peristiwa ini.
Kepastian ini disampaikan Sekretaris Disdikbud Lampung Tommy Efra Handarta, Selasa 31 Oktober 2023. "Kami menunggu hasil penyelidikan dari Polresta Bandar Lampung," katanya.
Terkait sanksi nyata, Disdikbud menyatakan belum bisa mengambil keputusan. Namun apabila memang ditetapkan tersangka dalam kasus ini, maka Disdikbud berjanji akan memberi tindakan tegas.(*)