BANDARLAMPUNG : Sebelum ditembak hingga meninggal dunia. Yusuf Efendi, gembong begal dan curanmor asal Jabung, Kabupaten Lampung Timur memberikan perlawanan aktif. Yusuf bersama seorang rekannya mengendarai sepeda motor di kawasan Candipuro. Tim Jatanras Polda Lampung memang sudah mengamati gerak gerik pelaku. Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Hamid Andri mengatakan, kronologi baku tembak tersebut berawal ketika Tim Jatanras hendak melakukan tindakan penangkapan Yusuf dan seorang rekannya. Tim sudah melakukan penyelidikan mendapatkan informasi keberadaan pelaku. Akan dilakukan pencegatan di wilayah Candi Puro. Tim yang telah mengetahui ciri-ciri pelaku berupaya menghentikan pelaku yang berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor. "Pelaku ngebut nyaris menabrak anggota, dia juga mengacungkan senjata api dan menembak kea rah petugas," bebernya. Hamid mengungkapkan melepas tembakan ke arah petugas sebanyak tiga kali. Namun tidak mengenai sasaran. "Atas dasar itu, baku tembak terjadi, anggota membalas tembakan pelaku hingga akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan," terangnya. Yusuf Efendi pun tewas dengan dua luka tembak di tubuhnya. Jasadnya kemudian dibawa ke Ruang Jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk memburu rekan Yusuf yang berhasil melarikan diri.
Gembong Curat Sempat Tembaki Polisi
Rabu 02-08-2023,18:06 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :