Gunung Anak Krakatau terus memperlihatkan peningkatan aktifitas. Sejak Selasa 11 Juli 2023, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi 24 kali berdurasi 29 sampai 194 detik.
Ketinggian letusan maksimal 300 meter dan dari dalam kawah menyemburkan asap kelabu.
Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan mencatat gempa vulkanik dangkal terjadi 4 kali dengan aplitudo getaran 8 hingga 28 milimeter durasi 5 sampai 9 detik. Sedangkan gempa vulkanik dalam hanya 1 kali amplitodo 63 mili meter dan durasi 11 detik.
Sementara gempa tremor non harmonik sebanyak 8 kali. Gempa hybrid 10 kali dan gempa low frekuensi sebanyak 13 kali. Aplitudo getaran rata rata 10 hingga 35 mili meter 110 hingga 160 detik.
"Tercatat sejak 11 Juli, Gunung Anak Krakatau telah mengalami 24 kali erupsi. Ssiapapun dilarang mendekat di radius 5 kilo meter karena sangat berbahaya," jelas Andi Suwardi Kepala Pos Pantau GAK.(*)