Pamit Merantau, Pemuda Asal Lamtim Pulang Tinggal Nama

JAKARTA : Keharuan saat pergi berpamitan merantau mencari penghidupan yang lebih baik di Jakarta, hanya tinggal kenangan. Pasalnya, diduga tak kuat bekerja keras. SS, seorang pemuda asal Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur berkolaborasi dengan rekanya JUN, mengambil jalan pintas, yakni merampok. Bermodalkan niat jahat, senjata api rakitan, senjata tajam dan satu unit sepeda motor. Keduanya mulai keliling mencari gambaran target yang hendak digasak. Targetnya adalah minimarket yang buka 24 jam. Mereka cukup jeli menggambar suasana, dan momen saat minimarket sepi. "Mereka mengincar toko Alfamart, dikarenakan banyak yang beroperasi 24 jam," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin 29 Mei 2023. Dari sembilan locus delicti atau lokasi dan delik atau tindak pidana terkahir adalah mengacu  awalnya polisi mendapat laporan berdasarkan LP/B/258/V/2023/SPKT.Sek.Jatiasih/Restro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. Telah  terjadi tindak pidana pemerasan dan ancaman terhadap pelapor yang bekerja di minimarket hingga mengakibatkan kerugian Rp58,1 juta. Awalnya,  jajaran Polda Metro Jaya menangkap SS di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Berikutnya, JUN diamankan di sebuah kawasan di Bekasi. SS, satu di antaranya tewas ditembak petugas. Para pelaku diduga telah merampok 9 minimarket di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. "Pelaku pencurian dengan kekerasan ini adalah residivis spesialis Alfamart lintas provinsi, kelompok Lampung menggunakan senjata api rakitan dan sajam," ujarnya. Adapun sejumlah minimarket yang disasar para pelaku berlokasi di Jagakarsa, Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, dan Jatinegara Jakarta Timur. (tim/net)