Temuan Granat Peninggalan Belanda Gegerkan Warga Way Urang

LAMPUNG SELATAN- Granat  sisa penjajahan  ditemukan di area perkebunan Kelurahan Way Urang, Kota Kalianda, Lampung Selatan. Penemuan granat di Jalan Cinta, Kelurahan Way Urang, Kota Kalianda, Lampung Selatan sontak membuat heboh. Untuk menghindari kerumunan warga anggota Kodim dan Polres Lampung Selatan langsung memasang garis polisi sepanjang puluhan meter. Bahan peledak perang ini pertama kali ditemukan oleh Sarjana warga dusun Ketang. “Granat ditemukan saat dia(Sarjan) membersihkan rumput di kebun garapannya. Penemuan ini kemudian di laporkan ke kantor keluruhan dan Polres,” jelas Suhendri Lurah Way Urang. Babinsa desa setempat dari Kodim Lampung Selatan Sersan Mayor Irham, mejelaskan granat ini diperkirakan sisa penjajahan belanda abad 19. “Bentuk fisiknya diduga jenis mangggis dan masih aktif, bentuknya lebih besar dari granat buatan sekarang. Hulu ledak diperkirakan mencapai radius 15 meter sedangkan bobotnya sekitar 500 gram,” ujar Irham. Penemuan granat ini sudah di laporkan ke tim Gegana Polda Lampung. Warga diimbau tidak mendekat atau memasuki area gari polisi karena sangat berbahaya.(mai/san)