BANDARLAMPUNG- Ratusan mahasiswa berasal dari PMII melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi, Rabu 7 Seprtember 2022. Massa datang sekitar Pukul 14.30 Wib dihadang menggunakan kawat berduri. Massa aksi sempat meminta berdialog bersama Forkopimda terkait naiknya harga BBM yang memberatkan masyarakat, namun rencana dialog gagal dan menyebabkan kericuhan. Massa yang terpancing emosi membakar ban bekas dan memblokade Jalan Basuki Rahmat. Tak sampai disitu massa sempat merusak gerbang Kantor DPRD Bandarlampung . Pihak Kepolisian langsung memukul mundur massa aksi, sempat terjadi aksi pemukulan dalam demo penolakan BBM kali ini. Muhammad Julianto, Ketua PMII Kota Bandarlampung dalam orasinya mengatakan, kenaiakan BBM Subsidi yang mencapai 30 persen dinilai membebani masyarakat. “Kami meminta kepada pemerintah untuk menurunkan kembali harga BBM. Jika permintaan massa aksi tidak dipenuhi maka akan menggelar aksi dengan massa lebih banyak lagi,” ujar Julianto. (sah/san)
Setop Represif, Setop Barbar
Rabu 07-09-2022,21:42 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :