BANDARLAMPUNG - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kusnardi saat ini penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan bio solar di Provinsi Lampung mencapai lebih dari 25% dan melebihi kuota untuk bulan Agustus 2022. Pihaknya mengajukan penambahan kuota dan berkoordinasi dengan pihak ke pertamina agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Pendistribusian BBM subsisdi maupun non subsidi di Lampung harus dipastikan kelancarannya agar pertumbuhan ekonomi di daerah setempat tetap terjaga. Penggunaan BBM bersubsisdi melebihi kuota tidak hanya terjadi di Provinsi Lampung, namun terjadi di semua daerah. Kusnardi menambahkan BBM bio solar merupakan kebutuhan utama masyarakat Lampung, mengingat peningkatan ekonomi di Lampung cukup tinggi sehingga pendistribusian harus dipastikan agar tidak mengganggu perekonomian daerah. Diketahui, kuota pertalite di Lampung sebanyak 554.638 kiloliter, sementara hingga 25 Agustus telah terserap 476.665 kiloliter atau 132,1%. Dan untuk kuota bio solar di Lampung sebanyak 600.242 kiloliter dan telah terpakai 449.192 kiloliter atau 126,2%.(gin/san)
Konsumsi BBM Subsidi di Lampung Melebihi Kuota
Senin 29-08-2022,21:24 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :