WAY KANAN - Bangkrutnya Badan Usaha Milik Daerah PT. Way Kanan Makmur dalam menjalankan usahanya mendapat sorotan DPRD setempat. DPRD Way Kanan akan memanggil Direktur dan jajaran BUMD pelat merah ini mengingat dana yang dianggarkan untuk BUMD pada tahun 2020 menyedot Rp 1,6 miliar. Anggota fraksi PDI Perjuangan Beta Juana yang juga Ketua Bapemperda DPRD Way Kanan menegaskan kegagalan BUMD bersumber dari sumber daya manusia yang tidak memiliki kredibilitas tinggi dan ketidakjelian pemerintah daerah dalam menseleksi pengurus BUMD. "Ini bentuk ketdakseriysan pemerintah daerah. Kami mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan untuk mengvaluasi jajaran BUMD PT. Way Kanan Makmur" kata Beta Juana. Seharusnya dengan anggaran dana Rp 1,6 miliar BUMD dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran. Namun yang terjadi sebaliknya. Legislator dua periode ini menambahkan akan memanggil direktur dan jajaran BUMD. Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kabupaten Way Kanan menghentikan sementara beroperasinya BUMD PT. Way Kanan Makmur yang diduga merugi 600 juta rupiah dan memiliki utang kepada mitranya. (ded/rie)
Pemkab Gagal, Nasib Direksi Diambang Pencopotan
Selasa 15-03-2022,20:20 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :