Radartvnews.com- Sejumlah atlet disabilitas tenis meja Lampung menjadi atlet yang akan berlaga dalam pelan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua 2021, persiapan demi persiapan dan latihan sudah dilakukan jauh hari di pemusatan latihan menjelang perhelatan yang akan berlangsung 2-15 November 2021. Namun persiapan diri sejak jauh hari, membuat kekecewaan sejumlah atlet tenis meja. Pasalnya, mereka tidak bisa berangkat ke Papua untuk mengikuti ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional, bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia. Tidak bisa berangkatnya 4 atlet tenis meja Lampung ini, karena mereka harus di seleksi terlebih dahulu untuk memperebutkan satu tiket nomor perorangan, sedangkan untuk nomor ganda tenis tidak diperbolehkan untuk berangkat. Mengingat pada pertandingan nomor beregu tenis meja, atlet tenis disabilitas selalu menjadi unggulan dalam Cabor Tenis dan selalu meyumbangkan medali untuk Provinsi Lampung. Dikatakan sejumlat atlet, aksi tabur bunga ini sebagai bentuk kekecewaan dan kecemburuan sosial mereka. Sementara itu Parmono Ketua NPC Lampung, dihubungi via telpon mengatakan tidak memberangkatkan atlet tenis meja Lampung untuk mengikuti Peparnas di Papua. Karena mereka tidak mau diseleksi tiap Kabupaten, karena yang di ambil satu orang. Para atlet tenis meja juga kompak untuk tidak berangkat jika hanya mendapatkan 1 tiket, dan pihak NPC sudah berkoordinasi dengan pihak Dispora Lampung. Ke-empat atlet tenis meja diantaranya, Sukiyatno, Zulfikar, Imam Hendrik dan Tri Yanto. Kendati tidak mengirim atlet tenis meja, Lampung hanya mengirim 3 Cabor yakni renang, atletik dan boccia. (lmd/san)
Protes, Atlet Disabilitas Tabur Bunga
Kamis 28-10-2021,21:28 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :