Radartvnews.com-Sejak diberlakukannya penyekatan sejumlah ruas jalan protokol akibat penerapan kebijakan PPKM level 4 di Bandar Lampung, kepadatan arus lalu lintas menuju pusat kota mulai berkurang. Namun hal tersebut justru menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di sejumlah jalan di kawasan permukiman warga. Pengguna kendaraan lebih memilih melalui akses jalan di permukiman warga sebagai jalur alternatif. Diantaranya yakni jalur di kawasan Jalan Hanoman dan Jalan Angka Wijaya, Kelurahan Sawah Brebes, Tanjung Karang Timur Bandar Lampung. Di lokasi ini kepadatan arus lalu lintas baik roda dua maupun roda empat melintas silih berganti hingga menimbulkan kemacetan. Lokasi jalan sempit serta padatnya kendaraan yang melintas dari dua arah, menimbulkan kemacetan arus lalu lintas hingga sejauh 1 kilometer. Bahkan tak sedikit pengguna kendaraan roda dua memilih memutar balik, karena tidak ingin terjebak kemacetan untuk menuju tempatnya bekerja. Menurut warga, kepadatan arus kendaraan di lingkungannya ini sejak adanya penyekatan jalan di jalur protokol, akibat penerapan kebijakan PPKM level 4 di Kota Bandar Lampung. Bahkan di jalur alternatif ini terjadi kemacetan cukup signifikan di waktu vital, seperti di saat jam berangkat dan pulang kerja. Warga berharap jalur alternatif ini dialihkan menjadi satu arah, guna mengantisipasi kepadatan kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Selain itu akibat tingginya volume arus lalu lintas kendaraan yang melintas, menyebabkan sejumlah bagian aspal jalan menjadi rusak dan berlubang.(ldm/san)
Penyekatan Bandar Lampung, Jalan Permukiman Jadi Rusak
Sabtu 28-08-2021,21:53 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :