Radartvnews.com- Pemerintah Provinsi Lampung mulai melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 di Aula lantai 1 Gedung Adminitrasi RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung (14/1). Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Provinsi Lampung Arinal Djunaidi tidak bisa menjadi orang pertama di Lampung untuk divaksin lantaran faktor usia. Syarat usia maksimal untuk vaksinasi Covid-19 yakni 59 tahun. Sedangkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang terdaftar sebagai salah satu penerima vaksin pertama di Lampung tidak hadir dikarenakan sedang dalam kondisi kesehatan tidak baik. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, tujuan divaksin untuk menurunkan angka pasien Covid-19 khususnya di Lampung. Dengan divaksin dapat meningkatkankekebalan tubuh melindungi sistem kesehatan serta menjaga produktifitas dan ekonomi masyarakat. “Sebelum divaksin kita lakukan observasi, kita buka pemantauan dua minggu kedepan kita suntik lagi mudah-mudahan tidak ada kendala yang berat,,” jelasnya. Setelah dilakukan vaksinasi sejumlah pejabat dan tokoh agama dilakukan observasi selama 30 menit namun setelah dilakukan observasi tidak ada hal hal yang menunjukan reaksi yang aneh. Dari daftar pejabat penerima vaksinasi perdana. Sejumlah nama tidak hadir, Wakil Gubernur Chusnunia Chalim terkonfirmasi tidak mengikuti vaksinasi lantaran sakit. Begitu dengan Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., sedang berada di Jakarta. Berikut daftar nama pejabat dan tokoh masyarakat Lampung yang disuntik vaksin perdana hari ini
- Mingrum Gumay (Ketua DPRD Provinsi Lampung)
- Raden Adipati (Bupati Way Kanan)
- Fahrizal Darminto (Sekdaprov Lampung)
- Ismed Roni ( Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung)
- Yanuar Irawan ( Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung)
- Yusuf Barusman (Ketua ICMI Lampung)
- Kombes Pol Wahyu Bintono (Karoops Polda Lampung)
- Reihana ( Kadiskes Provinsi Lampung)
- Winarti (Bupati Tulang Bawang)
- Dewi Handajani (Bupati Tanggamus)
- Asep Sukohar (Ketua IDI Provinsi Lampung)
- Romo Suroyo (Ketua Forum Umat Beragama Katolik)
- Edi Syamsuri ( Kabid PMP BPJS Bandar Lampung)
- Mars Dwi Cahyo (wakil Direktur Pelayanan RSUD Abdul Moeloek)