Radartvnews.com- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri mendatangi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, kamis sore (6/8).
Dua agenda yang dibahas yakni metode pencegahan tindak pidana korupsi dan pelaksanaan pilkada di 8 kabupaten/kota di Lampung. Ketua KPK menyoroti secara khusus terkait money politic.
Selain Ketua KPK dan Gubernur, Bupati serta Walikota se Lampung ini juga hadir, namun pertemuan ini terlarang bagi awak media.
Usai pertemuan, Ketua KPK Komjen Firli Bahuri menjelaskan selain menyampaikan metode pencegahan tindak pidana korupsi, ia juga mengultimatum akan mengawasi ketat pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 8 kabupaten kota di Lampung.
Firli Bahuri meminta KPU, Bawaslu serta pemerintah daerah dapat membantu dalam mengawasi money politic. Karena menurutnya salah satu penyebab korupsi itu karena cost politiknya tinggi.
KPK juga akan menggelar pertemuan dengan KPU, Bawaslu serta Kemendagri dengan melibatkan 270 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia yang menyelenggarakan pilkada.
Pertemuan akan merumuskan fakta integritas supaya tak ada money politic agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar.(lih/san)