Radartvnews.com- 1.427 pekerja asak kota Bandar Lampung dirumahkan oleh tempat mereka bekerja. Perusahaan tak beroperasi karena pandemi virus corona.
Ribuan buruh berasal dari 33 perusahaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung Wanabdul Rahman mengatakan, jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat mengingat pandemi corona terus berlanjut.
“Belum ada komplain dari karyawan, ada 1.427 pekerja yang dirumahkan jumlah ini mungkin akan terus bertambah,”
Meski begitu disnaker menjamin setiap pekerja yang didata akan kembali dipekerjakan setelah pandemi corona berakhir.
Sementara itu pendaftaran kartu pra kerja akan berakhir 16 april 2020. Sementara untuk jatah pemkot bandar lampung hingga kini belum diketahui, namum diperkirakan untuk provinsi lampung diperkirakan mendapatkan jatah 45.000.(sah/san)