Radartvnews.com - Rekontruksi kasus pembunuhan pedagang kayu dikecamatan marga sekampung, Lampung Timur (15/1) diwarnai jerit histeris keluarga.
Dengan pengawalan ketat petugas pelaku S-L memperagakan sepuluh adegan saat dirinya menghabisi nyawa korban S-F. Rekontrusksi diawali pertemuan antara S-L dengan S-F hingga adegan terjadi percecokan mulut antara keduanya.
Memasuki rekontruksi dengan adegan ke 9 dan ke 10 dimana pelaku memperagakan penikaman terhadap korban hingga korban terjatuh.
Muhsinin keluarga korban yang meyaksikan menjadi histeris keluarga tak kuasa bila pelaku begitu tega menghabisi nyawa S-F. Selian itu keluarga korban meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
“kami meminta dia (red) dihukum yang seberat-beratnya,” ujar Muhsinin.
Dalam rekontruksi terungkap motif pembunuhan lantaran pelaku meminta jatah uang kepada korban.
“dari hasil rekontruksi terungkap ada adu mulut antara tersangka dengan tersangka, dimana pelaku meminta jatah uang kerja hingga terjadi adu mulut hingga terjadi pembunuhan,” ujar AKP Faria Arista Kasat Reskrim Polres Lampung Timur.
Diketahui kasus pembunuhan ini terjadi oktober 2019 lalu, dimana korban merupakan seorang pedagang kayu warga kecamatan melinting yang ditemukan tergeletak bersimbah darah tak bernyawa di kecamatan marga sekampung, Lampung Timur.(din/san)