Rekrutmen Kabupaten Kota, Mafia Suap KPU Lampung Dibongkar

Radartvnews.com - Indikasi praktik politik uang dalam perekrutan calon komisioner KPU Kabupaten/ Kota mencuat. Budiono selaku saksi sekaligus pelapor membeberkan hal ini kepada awak media di dampingi LBH Bandar Lampung sebagai kuasa hukum. Praktik politik uang ini melibatkan oknum komisioner KPU Lampung berinisial E-N-F. Ada dugaan E-N-F juga menyetor ke KPU RI. Sedangkan Budiono sudah melaporkan ke Dewan Kehormataan Penyelenggara Pemilu, dia juga akan melaporkan nya ke Polda Lampung untuk pidana nya. Dalam laporan nya, Budi mengungkapkan, pada minggu 3 November 2019 pukul 6.30 WIB dirinya didatangi G- S salah satu suami calon komisioner KPU Tuba berinisial V- Y. Saat itu, G-S menyatakan istrinya ditelepon salah satu calon komisioner yang sedang ikut seleksi berinisal L- P yang mengatakan V- Y tidak akan jadi komisioner karena terdaftar di dalam sistem partai politik. Jika V- Y ingin lolos maka harus menyiapkan uang kurang lebih 150 juta rupiah. Mendapat informasi ini, awalnya Budiono mengira ini sebuah penipuan yang dikerjakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Belakangan, setelah dipaparkan bukti-bukti korban, Budiono yakin penipuan itu melibatkan oknum calon komisioner KPU Pesawaran L-P dan oknum komisioner Kpu Lampung E-N-F.(bow,rie).