Keyakinan Finansial Pengaruhi Peluang Menjadi Kaya, Riset Psikologi Ungkap Pola Utamanya

RADARTVNEWS.COM - Semakin banyak penelitian dalam bidang keuangan perilaku menunjukkan bahwa keyakinan seseorang tentang uang memiliki pengaruh besar terhadap keputusan finansial yang mereka buat.

BACA JUGA:91% Orang Tak Lagi Berteman dengan Sahabat Lama, Riset Ungkap Penyebabnya

Para psikolog bahkan menyebut pola tersebut sebagai “skripsi uang”, yakni pola pikir dan keyakinan pribadi tentang uang yang ternyata dapat memprediksi bagaimana seseorang mengambil risiko hingga membangun kekayaan jangka panjang.

Sebuah studi dari Creighton University menemukan bahwa pola pikir uang seseorang mampu memprediksi berbagai keputusan keuangan, mulai dari cara menyusun proposal risiko hingga kemampuan membangun kekayaan dalam jangka panjang.

Studi tersebut menegaskan bahwa keputusan finansial bukan sekadar soal ilmu akuntansi, tetapi sangat dipengaruhi oleh psikologi individu.

Selain itu, data ekonomi yang disoroti oleh UBS dan riset manajemen kekayaan menunjukkan bahwa sekitar 68% jutawan dunia merupakan self-made millionaires atau kaya berkat usaha sendiri, bukan warisan.

Temuan ini memperkuat bahwa kebiasaan, pola pikir, dan perilaku konsisten berperan jauh lebih besar dalam menciptakan kekayaan dibanding faktor keberuntungan.

Beberapa penelitian lain yang dikutip menyebut bahwa orang dengan rasa kontrol keuangan tinggi dan optimisme lebih besar menunjukkan kecenderungan untuk:

menabung lebih banyak,

berinvestasi lebih awal,

berani mengambil risiko produktif, dan

konsisten dengan rencana jangka panjang meskipun berada dalam kondisi tidak pasti.

Serangkaian tindakan ini, menurut laporan tersebut, menghasilkan keuntungan finansial signifikan dari waktu ke waktu, sehingga memperbesar peluang mereka mencapai stabilitas dan kesuksesan finansial di masa depan.

“orang yang merasa kaya sebelum menjadi kaya” adalah mereka yang cenderung benar-benar berhasil membangun kekayaan, karena pola pikir positif dan keyakinan finansial yang kuat terbukti memengaruhi tindakan nyata dalam pengelolaan uang.

Sumber: