BANNER HEADER DISWAY HD

Menghirup Aroma Makanan Bisa Membuat Nafsu Makan Turun, Bukan Naik

Menghirup Aroma Makanan  Bisa Membuat Nafsu Makan Turun, Bukan Naik

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM – Banyak orang mengira bahwa mencium aroma makanan justru membuat kita makin lapar. Namun, penelitian terbaru menunjukkan fun fact yang berbeda mencium aroma makanan favorit selama 2 menit atau lebih justru bisa menurunkan keinginan untuk memakannya.

Ahli perilaku makan menjelaskan bahwa ketika kita mencium aroma makanan cukup lama, otak menganggap bahwa kebutuhan “reward” dari makanan tersebut sudah terpenuhi sebagian. Sensasi puas ini membuat rasa ingin makan berkurang, terutama untuk makanan tinggi gula dan lemak seperti donat, martabak, atau ayam crispy.

Fenomena ini disebut sensory-specific satiety, di mana indera kita merasa “cukup” bahkan sebelum makanan benar-benar dikonsumsi. Hal ini terbukti dapat membantu mengontrol impuls ngemil dan mengurangi konsumsi kalori berlebih.

BACA JUGA:Kurang Tidur Bisa Picu Penurunan Konsentrasi, Ahli Ingatkan Dampaknya pada Aktivitas Harian

Penelitian lain menemukan bahwa partisipan yang menghirup aroma dessert selama lebih dari 120 detik cenderung memilih makanan yang lebih sehat setelahnya. Sementara mereka yang hanya mencium aroma sebentar justru lebih ingin mengonsumsi makanan tinggi gula.

BACA JUGA:Studi Ilmiah: Senyum dan Tertawa Pura-Pura Ternyata Bisa Membuat Tubuh Lebih Sehat

Meski terdengar sederhana, teknik ini bisa membantu anak muda yang sering ngemil tanpa sadar, terutama saat stres atau bosan. Mengambil jeda sebentar untuk mencium aroma makanan tanpa langsung memakannya dapat membantu tubuh menenangkan craving.

Meski tidak menggantikan pola makan sehat, fun fact ini menunjukkan bahwa indera penciuman punya pengaruh besar terhadap perilaku makan. Mengelola aroma bisa menjadi trik kecil untuk menjaga nafsu makan tetap seimbang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait