Seleksi Petugas Kesehatan Haji 2026 Mulai Dibuka, Pendaftaran Dibatasi Hingga 3 Desember
Kementerian Haji dan Umrah RI resmi membuka pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026.--Tiktok
RADARTVNEWS.COM – Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen Petugas Kesehatan Haji untuk penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2026. Pengumuman ini langsung menjadi perhatian di kalangan tenaga kesehatan karena masa pendaftarannya cukup singkat, mulai 27 November sampai 3 Desember 2025, dan seluruh proses dilakukan secara online melalui portal resmi pemerintah.
Kesempatan ini dibuka bagi berbagai tenaga profesional di bidang medis, mulai dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, hingga tenaga farmasi dan laboratorium. Setiap pelamar diwajibkan mengunggah dokumen identitas, ijazah sesuai formasi, serta berkas profesi seperti STR dan SIP yang masih berlaku bagi kategori yang membutuhkan.
Sejumlah persyaratan dasar juga harus dipenuhi, seperti beragama Islam, sehat fisik maupun mental, serta tidak sedang berurusan dengan perkara hukum. Selain itu, setiap formasi memiliki ketentuan teknis masing-masing, termasuk jenjang pendidikan, masa berlaku dokumen, dan kompetensi yang harus dibuktikan melalui sertifikasi.
Kebutuhan formasi tahun ini cukup beragam sehingga menimbulkan diskusi di kalangan tenaga kesehatan. Beberapa bidang spesialisasi medis disebut membuka peluang lebih besar, sementara profesi lain tetap harus bersaing ketat mengingat jumlah peminat yang meningkat dari tahun ke tahun.BACA JUGA:Pelunasan Haji 2026 Dapat Dilakukan Setelah Jamaah Lolos Pemeriksaan Kesehatan
Setelah pendaftaran ditutup, panitia seleksi akan melakukan verifikasi berkas sebelum peserta mengikuti tes pengetahuan terkait kesehatan haji. Tahapan berikutnya meliputi pemeriksaan kesehatan dan kebugaran, evaluasi kompetensi, serta wawancara. Para pelamar diminta memantau situs resmi secara berkala karena jadwal tiap tahap dapat menyesuaikan kebutuhan teknis.
Seleksi ini menjadi bagian penting dari persiapan layanan kesehatan jemaah Indonesia pada musim haji 2026. Banyak pihak memandang bahwa petugas kesehatan yang lolos nantinya berperan penting dalam menjaga kesehatan jemaah selama masa ibadah yang cukup panjang dan memiliki risiko tinggi.
Meski begitu, sejumlah tenaga kesehatan menilai waktu pendaftaran yang singkat menjadi tantangan tersendiri, terutama karena banyak dokumen harus disiapkan. Namun pihak penyelenggara menilai digitalisasi proses seleksi adalah langkah untuk mempercepat validasi dan menjaga integritas data pelamar.
Sejak dibuka, pendaftaran terus berlangsung dan tenaga kesehatan dari berbagai daerah mulai mengunggah dokumen ke sistem. Pemerintah mengingatkan agar peserta mengikuti seluruh petunjuk teknis sesuai format resmi untuk menghindari kesalahan administrasi.
Apabila proses berjalan sesuai rencana, daftar peserta yang dinyatakan lolos akan dirilis pada akhir Desember 2025. Nama-nama yang terpilih nantinya akan mengikuti pembekalan sebelum diberangkatkan mendampingi jemaah pada pelaksanaan haji 2026.BACA JUGA:Presiden Prabowo Umumkan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Disetujui Langsung oleh Arab Saudi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
