Tak Lagi Hotman Paris, Nadiem Makarim Gandeng Tim Kuasa Hukum Baru Jelang Sidang Kasus Chromebook

RADARTVNEWS.COM - Nadiem Anwar Makarim telah menghentikan kerja sama dengan Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara dalam penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di lingkungan lembaganya. 

Keputusan penghentian tersebut diumumkan pihak keluarga Nadiem melalui kuasa hukumnya, yang menyebut bahwa Hotman Paris tidak lagi ditunjuk untuk tahap persidangan. Nadiem kini menunjuk tim kuasa hukum baru yang terdiri dari dua pengacara lainnya. 

Alasan pergantian ini adalah karena Hotman Paris dikatakan tengah menangani sejumlah kasus besar lainnya, sehingga waktu dan energinya dianggap terbagi. Pihak keluarga Nadiem menyebut faktor ini sebagai dasar keputusan penggantian. 

Tim hukum baru yang ditunjuk termasuk Ari Yusuf Amir, yang akan mendampingi Nadiem bersama kantor hukum lainnya. Pergantian tim hukum ini berlaku sejak pertengahan November 2025. 

Kasus yang saat ini tengah menjerat Nadiem adalah terkait dugaan korupsi pengadaan laptop dan penggunaan layanan Cloud di kementeriannya saat menjabat. Saat ini berkas perkara telah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum dan persiapan dakwaan sedang dilakukan. 

BACA JUGA:Nadiem Makarim Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Chromebook, Negara Rugi Rp1,98 Triliun

BACA JUGA:Hakim Tolak Praperadilan Nadiem, Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Sesuai Prosedur

Hotman Paris sebelumnya mendampingi Nadiem saat pemeriksaan awal di lembaga penyidikan, namun dinyatakan selesai tugasnya saat memasuki tahap penuntutan. Sebagai kuasa hukum baru, Ari Yusuf Amir dan timnya akan memfokuskan pada persidangan dan strategi pembelaan yang matang untuk kliennya.

Pergantian ini juga menimbulkan perhatian publik karena Hotman Paris dikenal sebagai pengacara high-profile dengan banyak klien besar, sehingga keputusannya mundur dari kasus Nadiem menjadi sorotan. Masyarakat mempertanyakan apakah ini akan mempengaruhi jalannya proses persidangan maupun strategi hukum Nadiem.

Meskipun perubahan kuasa hukum, pihak Nadiem menegaskan komitmennya untuk mengikuti proses hukum secara kooperatif dan profesional. Tim baru akan segera melakukan persiapan intensif untuk menghadapi persidangan dan mengajukan pembelaan yang komprehensif.

Dengan pergantian kuasa hukum ini, satu babak baru dalam proses hukum Nadiem terbuka. Fokus kini bergeser ke persidangan, dan banyak pihak menantikan bagaimana strategi hukum tim barunya akan berjalan serta apakah perubahan ini akan berdampak pada kecepatan atau hasil penanganan.

Sumber: