BANNER HEADER DISWAY HD

APBN 2026 Disahkan: Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak Jadi Rp335 Triliun

APBN 2026 Disahkan: Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak Jadi Rp335 Triliun

--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2026 dalam Sidang Paripurna pada Selasa (23/9/2025). Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan rancangan kebijakan fiskal yang disebut akan menjadi “motor penggerak pembangunan” menuju target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Akan Alihkan Anggaran MBG Jika Tak Terserap Maksimal

Dalam paparannya, Purbaya menekankan bahwa APBN 2026 dirancang dengan delapan agenda prioritas yang difokuskan pada ketahanan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pembangunan berkelanjutan. Delapan agenda prioritas tersebut meliputi:

1. Ketahanan pangan: Rp164,7 triliun

2. Ketahanan energi: Rp402,4 triliun

3. Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Rp335 triliun

4. Pendidikan: Rp769,1 triliun

5. Kesehatan: Rp244 triliun

6. Pembangunan desa, koperasi, dan UMKM

7. Pertahanan semesta

8. Akselerasi investasi dan perdagangan

Salah satu sorotan terbesar dalam APBN 2026 adalah alokasi anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini menjadi salah satu janji kampanye utama Presiden Prabowo Subianto, yang ditujukan untuk meningkatkan gizi pelajar dari tingkat SD hingga SMA di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2025, anggaran MBG hanya Rp71 triliun. Namun realisasi serapan hingga September 2025 baru sekitar Rp13 triliun, sehingga program ini menuai kritik dari publik dan pengamat kebijakan. Sisanya, sekitar Rp58 triliun, disebut “tersendat” di birokrasi.

Meski sempat mendapat sorotan tajam terkait tata kelola, pemerintah memutuskan untuk melipatgandakan anggaran MBG hampir lima kali lipat pada 2026, menjadi Rp335 triliun. Peningkatan signifikan ini menegaskan betapa seriusnya pemerintah menjadikan MBG sebagai program unggulan nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: