BANNER HEADER DISWAY HD

SUARA KONSUMEN : Layanan Servis TDM Raden Intan Mengecewakan

SUARA KONSUMEN : Layanan Servis TDM Raden Intan Mengecewakan

ILUSTRASI--

ASSALAMUALAIKUM warahmatullohi wabarokatuh. Layanan servis (perbaikan) di AHASS Tunas Dwipa Matra (TDM) Jalan Raden Intan, Kota Bandarlampung sangat mengecewakan. Awalnya, pada Kamis 4 September 2025, sekira pukul 14.30 WIB, saya membawa motor Honda Beat BE 4985 PG untuk servis ganti oli mesin dll mengambil Paket Primadona 1 dan menyampaikan sejumlah keluhan yakni ada tetesan oli saat parkir. 

Setelah proses registrasi, pengerjaan servis motor dimulai. Tak lama sang mekanik memanggil dan mengonfirmasi ada sejumlah suku cadang yang harus diganti karena sudah haus.

Proses pengerjaan cukup panjang hingga sekitar pukul 17.00 lebih. Puncaknya, proses pengerjaan selesai, pembayaran sudah dilakukan dengan tagihan kurang lebih Rp1.003.000,- Meliputi biaya spare part, jasa dan PPN.

”Pak, garansi 1 minggu ya,” ujar mekanik saat penyerahan motor.

BACA JUGA :Ini Dia! Lima Rekomendasi Motor Paling Nyaman Untuk Touring di Kelas 150cc -160cc

Selama masa garansi relatif aman-aman saja karena digunakan untuk jarak pendek di dalam kota. Nah masalah muncul saat hari Ahad 14 September 2024 atau selang 10 hari kemudian, motor di bawa dari Kota Bandar Lampung ke Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. 

Perjalanan berjalan lancar. Nah muncul masalah saat motor di parkir dan ditinggalkan sekira 1 jam. Di bawah bagian mesin ada tetesan oil yang cukup banyak. Oli rembes atau netes dari bagian mesin kirian. 

Rembesan oli ini cukup mengganggu agenda hari itu, karena saya putuskan untuk membatasi waktu pertemuan karena takut oli akan habis. 

Sebagai awam, saya berasumsi, oli rembes berasal dari mesin yang jebol karena dalam perjalanan sempat masuk jalan berlobang hingga menimbulkan bunyi benturan yang cukup kuat.

BACA JUG A:Lima Rekomendasi Sport Naked untuk Touring Jarak Jauh

Puncaknya, oli netes saat diparkir dari Ahad malam hingga Senin pagi cukup banyak. Awalnya saya berpikir ini karena mesin jebol usai ban motor menghantam lobang. 

Motor saya bawa dalam kondisi tidak dinyalakan ke bengkel terdekat. Dari pemeriksaan, ternyata bukan mesin yang jebol, melainkan karena oli penuh. 

Setelah diteliti, montir AHAS TDM diduga tidak melakukan tindakan mengganti oli lama dengan yang baru. montir hanya menambahkan oli baru hingga kapasitas melebihi dan terjadi rembes.

Kenapa? Karena, baut untuk pembuangan atau tap oli  masih dalam kondisi lama, rusak, dan sulit dibuka. Padahal saya telah meminta baut diganti. Kedua, karena saat oli di tap, dalam kondisi over volume.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: