Bobby Fischer: Pecatur Jenius, Pemberontak, dan Sang Penemu Chess 960
Bobby Fischer (kanan) duduk berhadapan dengan Boris Spassky (kiri) dalam pertandingan legendaris Kejuaraan Dunia Catur 1972 di Reykjavik, Islandia. Momen ini dianggap sebagai salah satu duel paling bersejarah dalam dunia catur, ketika Fischer menjadi peca--Foto oleh Harry Benson | Sumber: World Chess Hall of Fame
BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Dalam sejarah panjang catur dunia, satu nama yang tak pernah pudar adalah Robert James “Bobby” Fischer.
Lahir di Chicago, Amerika Serikat, 9 Maret 1943, Fischer dikenal bukan hanya karena kejeniusannya di papan catur, tetapi juga karena keberaniannya menantang dominasi Uni Soviet dan mengubah arah sejarah permainan ini selamanya.
Mengakhiri Hegemoni Soviet
Era 1950-an hingga 70-an adalah masa di mana catur dunia dikuasai oleh Uni Soviet. Hampir semua juara dunia berasal dari sana – hingga Bobby Fischer muncul sebagai "anomali".
Pada tahun 1972, di usia 29 tahun, ia mengalahkan Boris Spassky dalam pertandingan legendaris di Reykjavik, Islandia.
Kemenangan ini bukan hanya kemenangan seorang pemain, tetapi juga simbol ketegangan Perang Dingin, saat Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing di segala bidang, termasuk catur.
“Catur adalah perang di atas papan. Tujuan utamaku adalah menghancurkan mental lawan,” – Fischer.
Pencipta Chess960: Catur Tanpa Hafalan
Fischer sangat vokal tentang ketidakpuasannya terhadap arah modern catur yang menurutnya terlalu banyak mengandalkan teori pembukaan dan hafalan.
Oleh karena itu, pada tahun 1996, ia memperkenalkan varian baru bernama Fischer Random Chess atau Chess960.
Di sini, posisi awal bidak belakang diacak (dengan beberapa batasan tertentu), menciptakan 960 kemungkinan posisi awal.
Hal ini membuat pemain tidak bisa mengandalkan buku pembukaan – hanya kreativitas, logika, dan intuisi murni.
Chess 960 kini telah menjadi salah satu format resmi FIDE dan dimainkan di turnamen dunia, membuktikan bahwa warisan Fischer hidup hingga hari ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
