BANNER HEADER DISWAY HD

Joko Anwar Siapkan Film 'Malin Kundang' Versi Modern dengan Sentuhan Horor Fantastik

Joko Anwar Siapkan Film 'Malin Kundang' Versi Modern dengan Sentuhan Horor Fantastik

-Dok.IMDb-

RADARTVNEWS.COM — Sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar, kembali mencuri perhatian publik setelah mengumumkan proyek film terbarunya yang mengadaptasi legenda klasik Nusantara, Malin Kundang. Film tersebut dikonfirmasi sedang memasuki tahap produksi awal dan digadang-gadang menjadi salah satu karya terbesar Joko Anwar dalam beberapa tahun terakhir, berkat pendekatan sinematik yang lebih gelap, modern, dan sarat unsur horor fantastik yang menjadi ciri khasnya.

Pengumuman proyek ini disampaikan Joko Anwar melalui unggahan media sosial serta dalam sebuah sesi diskusi perfilman di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa film Malin Kundang versinya tidak sekadar menceritakan kembali dongeng populer tentang anak durhaka, tetapi akan menghadirkan reinterpretasi yang lebih relevan dengan kondisi sosial saat ini, termasuk tema ambisi, keserakahan, trauma keluarga, serta konsekuensi moral yang menyertai tindakan manusia.

Dalam pernyataannya, Joko menegaskan bahwa legenda Malin Kundang memiliki potensi sinematik yang besar, terutama karena kisah itu telah hidup di imajinasi kolektif masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Ia ingin menghidupkan kembali cerita tersebut dalam bentuk yang lebih mendalam dan emosional, tanpa menghilangkan akar budaya Minangkabau yang menjadi fondasi utamanya. Meski demikian, Joko juga menambahkan unsur horor atmosferik yang selama ini menjadi kekuatan dalam film-film garapannya, sehingga penonton dapat merasakan ketegangan yang kuat tanpa mengorbankan esensi klasik dari kisah tersebut.

BACA JUGA:Film Riba Hadirkan Kritik Sosial Tajam soal Utang, Konsumerisme, dan Tekanan Hidup Modern

BACA JUGA:Produksi Film Pelangi di Mars Penuh Eksperimen, Upie Guava Ungkap Cara Kerja di Baliknya

Sumber produksi menyebutkan bahwa film ini akan mengambil lokasi syuting di sejumlah daerah pesisir Sumatera Barat, termasuk kawasan Batu Malin Kundang yang selama ini menjadi ikon legenda tersebut. Tim produksi telah melakukan riset budaya dan konsultasi dengan budayawan lokal untuk memastikan representasi budaya Minang tetap autentik namun tetap sesuai dengan kebutuhan dramatik film modern. Proses pengambilan gambar dijadwalkan dimulai awal tahun depan, sementara jajaran pemeran utama belum diumumkan, meskipun sejumlah aktor ternama disebut telah melakukan tahap awal pembacaan skenario.

Para pengamat film menilai bahwa keterlibatan Joko Anwar akan memberikan napas baru bagi cerita rakyat Indonesia di layar lebar. Sebelumnya, sutradara tersebut dikenal sukses menghadirkan cerita horor dan fantasi bernuansa kearifan lokal, seperti Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam, yang mendapat apresiasi internasional. Adaptasi Malin Kundang ini diperkirakan akan mendapatkan sambutan serupa, terutama dari penonton yang menantikan kolaborasi antara mitologi Nusantara dan pendekatan visual modern.

Hingga kini, antusiasme publik terlihat jelas dari tingginya perbincangan di media sosial. Banyak yang penasaran bagaimana Joko Anwar akan menggambarkan kutukan sang ibu, batu legendaris, serta perjalanan Malin yang penuh konflik moral. Pihak rumah produksi menyebutkan bahwa film tersebut ditargetkan tayang pada akhir 2026, meski jadwal dapat berubah mengikuti proses produksi.

Jika berhasil dieksekusi sesuai visi sang sutradara, Malin Kundang versi Joko Anwar berpotensi menjadi salah satu adaptasi cerita rakyat paling monumental di perfilman Indonesia dan membuka jalan bagi lebih banyak legenda Nusantara untuk diangkat ke layar lebar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: