Kampoeng Kopi Rigis Jaya: Menyatu dengan Alam, Belajar Lewat Secangkir Kopi
Setiap butir kopi yang kamu nikmati adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan cinta petani kopi khas Lampung Barat--Freepik
LAMPUNG BARAT, RADARTVNEWS.COM - Di balik perbukitan sejuk dan hutan lindung Lampung Barat, terdapat sebuah desa yang menjadikan kopi bukan hanya sebagai komoditas, tapi juga sebagai sarana edukasi dan daya tarik wisata.
Kampoeng Kopi Rigis Jaya, yang terletak di Pekon Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, adalah destinasi wisata yang tidak biasa.
Di sini, pengunjung tidak hanya diajak menikmati aroma dan cita rasa kopi terbaik dari Lampung, tapi juga diajak untuk menyelami proses panjang yang dilalui biji kopi, mulai dari pembibitan hingga disajikan dalam cangkir.
Kampoeng Kopi ini memang istimewa. Lokasinya berada di daerah yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung Register 45B Bukit Rigis, menjadikan udara di sekitarnya sangat segar dan suasana yang alami.
BACA JUGA:Jelajahi Daya Tarik Bukit Cendana, Destinasi Alam yang Harus Dikunjungi
Desa Rigis Jaya tidak hanya dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi, tetapi juga sebagai pelopor wisata edukasi berbasis pertanian dan kehutanan di Lampung Barat.
Inisiatif untuk mengembangkan kampung ini sebagai destinasi wisata berasal dari anak-anak muda setempat yang tergabung dalam Karang Taruna.
Mereka melihat potensi besar dari kekayaan alam dan budaya yang dimiliki desanya, dan mulai membangun Kampoeng Kopi sebagai ruang edukasi dan rekreasi untuk masyarakat luas.
Kini, wisatawan yang datang bisa belajar langsung dari para petani kopi tentang bagaimana kopi ditanam, dipanen, diproses, hingga diseduh dengan teknik manual brew atau metode modern lainnya.
Pengunjung juga bisa berjalan-jalan di kebun kopi, melihat proses penyortiran biji, mengunjungi rumah-rumah pengolahan kopi lokal, dan tentu saja mencicipi kopi robusta khas Lampung Barat yang terkenal kuat dan harum.
Selain itu, berbagai pelatihan singkat dan workshop mengenai kopi juga sering digelar, baik untuk pengunjung umum maupun pelaku UMKM.
Jarak tempuh menuju Kampoeng Kopi dari Bandar Lampung memang cukup jauh, yaitu sekitar 220 kilometer atau 4 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
Namun, bagi para pecinta alam dan kopi, perjalanan panjang itu akan terasa sepadan dengan pengalaman yang akan didapat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
