Pemerintah Siapkan Gudang BULOG dan Pabrik Pakan Baru di Lampung Selatan

RADARTVNEWS.COM - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan percepatan pembangunan 100 gudang BULOG melalui surat keputusan bersama (SKB) antar-menteri, termasuk untuk memperkuat sistem logistik pangan nasional. Rencana ini merupakan bagian dari upaya memperkuat penyerapan hasil panen petani lokal, terutama beras dan jagung. 

Koordinator Menteri Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa pembangunan gudang tersebut akan ditempatkan di sejumlah pusat produksi pangan, termasuk wilayah-wilayah strategis yang sebelumnya kekurangan sarana penyimpanan. Ia mengungkap bahwa Presiden Joko Widodo mendesak agar proyek ini dipercepat agar mampu menampung panen petani dengan lebih efektif. 

Salah satu daerah yang didorong menjadi lokasi pembangunan gudang baru adalah Lampung Selatan, dimana Bulog Kanwil Lampung telah menghadapi kapasitas gudang yang mendekati penuh. Kepala Bulog Lampung, Nurman Susilo, menyebut bahwa gudang eksisting di provinsi ini saat ini memiliki kapasitas kurang memadai untuk menampung hasil panen petani di berbagai kabupaten, termasuk Lampung Selatan. 

Menurut rencana, pembangunan gudang akan dibiayai melalui anggaran sebesar Rp 5 triliun, yang akan digunakan secara bertahap untuk mendirikan 100 unit gudang penyimpanan. Dana ini disediakan sebagai bagian dari mandat Presiden dalam memperkuat rantai pasok pangan. 

Selain pembangunan gudang, program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) oleh Bulog juga diperluas untuk mencakup komoditas jagung pakan, selain beras dan kedelai. Kebijakan ini sangat relevan bagi Lampung Selatan, yang dikenal sebagai wilayah sentra peternakan dan pertanian. 

BACA JUGA:Toyota Bersama Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Investasi Rp 2,5 Triliun

BACA JUGA:Pemprov Lampung Siap Resmikan Kapal 'Dalom I' untuk Layanan Penyeberangan Bakauheni-Merak

Kebutuhan gudang baru di Lampung Selatan juga didorong oleh lonjakan serapan gabah petani. Sebagai contoh, Bulog Lampung sudah menyerap sejumlah besar gabah dari petani setempat dan beberapa gudang di Kanwil Lampung hampir penuh. 

Menurut data lokal, populasi peternakan (termasuk ayam ras petelur) di Lampung Selatan cukup besar, sehingga pabrik pakan menjadi investasi strategis jangka panjang. Pemerintah mengkaji kemungkinan pembangunan pabrik pakan di Lampung Selatan sebagai bagian dari integrasi rantai pasok pangan dan pakan, untuk meningkatkan efisiensi produksi jagung pakan dan pakan ternak lokal.

Langkah ini dinilai sejalan dengan kebijakan SPHP yang mencakup jagung pakan: dengan gudang BULOG baru dan pabrik pakan, diharapkan Bulog bisa menyerap panen jagung pakan sekaligus memasok kebutuhan pakan ternak domestik. 

Bagi petani dan peternak di Lampung Selatan, proyek ini bisa membawa dampak sangat positif: menjamin penyerapan hasil panen, menurunkan risiko kerusakan panen karena kekurangan fasilitas penyimpanan, dan memperkuat rantai suplai pakan lokal agar peternakan bisa tumbuh lebih mandiri.

Meskipun demikian, sejumlah pihak mengingatkan bahwa realisasi proyek ini harus diawasi dengan ketat agar anggaran boleh jalan sesuai rencana, lokasi gudang ditetapkan di titik yang tepat, dan pabrik pakan tidak sekadar wacana, melainkan benar-benar bisa mendongkrak kapasitas produksi dan distribusi lokal. Pemerintah menjanjikan bahwa progres pembangunan akan dipantau secara berkala dan melibatkan stakeholder lokal, termasuk petani, peternak, dan Bulog wilayah Lampung Selatan.

Sumber: