Pesona Kebun Raya ITERA: Lebih dari Sekadar Taman Kampus, Ada Taman Labirin Lho!

BANDAR LAMPUNG RADARTVNEWS.COM - Kebun Raya ITERA adalah sebuah kebun raya yang terletak di dalam kawasan kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), di Lampung, Indonesia.

Sebagai jantung hijau di tengah lingkungan akademik ITERA, Kebun Raya ini bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau, melainkan juga representasi komitmen terhadap pelestarian alam dan edukasi lingkungan. Dengan luas yang signifikan, yaitu 75,52 hektare, area ini memberikan ruang yang luas bagi berbagai fungsi, mulai dari konservasi tumbuhan endemik Sumatera hingga menjadi laboratorium alam bagi mahasiswa dan peneliti.

Koleksi tanaman yang beragam menjadi daya tarik utama. Lebih dari 300 spesies tanaman non-anggrek dan 34 spesies anggrek yang dikumpulkan dari berbagai penjuru Lampung, Indonesia, bahkan mancanegara, menciptakan sebuah keanekaragaman hayati mini yang sangat berharga. Keberadaan koleksi ini mendukung upaya konservasi ex-situ, yaitu pelestarian tumbuhan di luar habitat aslinya.

Fasilitas yang tersedia dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan. Rumah kaca dan paranet pembibitan menjadi tempat penting dalam memperbanyak dan merawat bibit tanaman. Kantor dan gudang pembibitan memastikan pengelolaan koleksi berjalan efisien. 

Zona-zona yang terstruktur, seperti zona penerimaan, wisata, pengelola, dan koleksi, memudahkan pengunjung dan pengelola dalam beraktivitas.

BACA JUGA:Kebun Raya Liwa : Surga Keaneka Ragaman Hayati Sekaligus Oase Konservasi dan Edukasi

Embung berbentuk peta Sumatera bukan hanya sekadar elemen estetika, tetapi juga memiliki fungsi ekologis sebagai penampung air dan menciptakan kelembaban mikro di sekitarnya.

Keberadaan tiga labirin dengan jenis tanaman yang berbeda menawarkan pengalaman interaktif dan edukatif bagi pengunjung. Greenhouse menjadi fasilitas penting untuk konservasi tanaman yang memerlukan kondisi lingkungan terkontrol. Gazebo-gazebo yang tersebar di berbagai sudut kebun raya menjadi tempat beristirahat sambil menikmati keindahan alam.

Perkembangan Kebun Raya ITERA terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Penambahan dua labirin baru tidak hanya memperkaya atraksi visual, tetapi juga menambah nilai edukasi dengan menampilkan jenis tanaman yang berbeda.

Pembangunan Rumah Konservasi Kantong Semar menjadi tonggak penting, mengingat Sumatera merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati Nepenthes (kantong semar). Inisiatif ini menunjukkan komitmen ITERA dalam melestarikan tumbuhan karnivora yang unik dan terancam punah ini. Selain itu, penambahan 100 koleksi tumbuhan langka dari Taman Nasional Kerinci Seblat semakin memperkuat peran Kebun Raya ITERA sebagai pusat konservasi tumbuhan Sumatera.

Keunikan Kebun Raya ITERA terletak pada upayanya yang kuat dalam mengangkat identitas flora Sumatera. Embung berbentuk peta Sumatera menjadi simbol yang kuat akan hal ini.

BACA JUGA:Liburan Dengan Suasana Yang Sejuk Dan Nyaman? Taman Kota Metro Saja.

Adanya labirin dengan berbagai jenis tanaman memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Lebih dari itu, Kebun Raya ITERA memiliki peran penting sebagai pusat konservasi tumbuhan pamah Sumatera, yang banyak mengalami tekanan akibat alih fungsi lahan.

Dengan tujuan yang mulia, Kebun Raya ITERA berupaya menjadi garda terdepan dalam konservasi tumbuhan Sumatera, mendukung kegiatan akademik dan penelitian yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam, serta menjadi destinasi wisata alam dan edukasi yang menarik bagi berbagai kalangan. Pengembangan fasilitas yang terus berlanjut, seperti rencana pembangunan museum etnobotani, herbarium, restoran, dan rumah adat Sumatera, akan semakin memperkaya fungsi dan daya tarik Kebun Raya ITERA.

Berkunjung ke Kebun Raya ITERA adalah sebuah pengalaman yang menyegarkan dan menambah pengetahuan. Udara segar dan pemandangan hijau memberikan ketenangan, sementara informasi tentang berbagai jenis tanaman membuka wawasan tentang kekayaan alam Indonesia, khususnya Sumatera. 

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi atau sore hari untuk menghindari teriknya matahari, sehingga kamu dapat menikmati suasana taman yang sejuk dengan santai. (*)

Sumber: