RS Kemenkes Surabaya Kini Sediakan Layanan Kedokteran Nuklir Canggih
Ilustrasi--Istimewa
RADARTVNEWS.COM - Rumah Sakit (RS) di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Surabaya secara resmi membuka layanan unggulan terbaru, yaitu Kedokteran Nuklir yang dilengkapi teknologi canggih Positron Emission Tomography (PET) Scan dan SPECT-CT.
Kehadiran layanan ini menjadi terobosan signifikan dalam dunia medis Jawa Timur, memungkinkan pasien memperoleh diagnosis dan penatalaksanaan berbagai penyakit dengan akurasi tinggi tanpa perlu berobat ke luar negeri.
Layanan PET Scan ini merupakan yang pertama dan satu-satunya tersedia di Jawa Timur, menjadikannya pusat rujukan utama di kawasan Indonesia Timur. Teknologi ini memiliki kemampuan mendeteksi dini berbagai kondisi medis kritis, termasuk gangguan kardiologi (jantung), kelainan saraf, hingga kasus keganasan (kanker) dengan tingkat resolusi dan akurasi yang sangat tinggi.
Direktur Utama RS Kemenkes Surabaya, dr. Martha M.L Siahaan, SH., MARS., MH.Kes, menyatakan bahwa hadirnya layanan kedokteran nuklir ini merupakan langkah besar dalam peningkatan kualitas diagnosis di Jawa Timur. Beliau menjelaskan bahwa dengan adanya proses yang lebih efisien dan aman, masyarakat tidak lagi memiliki alasan untuk bepergian ke luar negeri guna mendapatkan layanan PET Scan yang setara. Pernyataan ini disampaikan setelah penandatanganan kerja sama dengan Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom) pada Rabu (4/12) sore.
Peran Kunci dalam Diagnosis Kanker dan Penyakit Kompleks
Tidak hanya berfokus pada deteksi awal kanker, teknologi PET Scan juga memainkan peran penting dalam proses staging (penentuan stadium), restaging (evaluasi kekambuhan), hingga pemantauan respons terapi. Dengan informasi yang diperoleh, dokter dapat menentukan penatalaksanaan yang lebih tepat, cepat, dan terpersonalisasi bagi setiap pasien.
BACA JUGA:Rumah Sakit di China Gunakan Teknologi “Cahaya Tembus Kulit” untuk Deteksi Pembuluh Darah
BACA JUGA:China Cetak Sejarah dengan Rumah Sakit AI Pertama Dunia: 3.000 Pasien Terlayani Tanpa Dokter Manusia
Sementara itu, teknologi pendampingnya, SPECT-CT (Single Photon Emission Computed Tomography – Computed Tomography), menawarkan kemampuan pencitraan medis yang lebih komprehensif. Teknologi ini menggabungkan pemeriksaan fungsi organ melalui kedokteran nuklir (SPECT) dengan pencitraan anatomi detail dari CT Scan.
Dr. Martha menambahkan bahwa kombinasi SPECT-CT memungkinkan visualisasi fungsi organ dan struktur tubuh secara menyeluruh, sehingga sangat membantu dalam mendeteksi kelainan kompleks. Contohnya termasuk gangguan jantung, kelainan tulang, infeksi, tumor, serta evaluasi menyeluruh pasca terapi. Kemampuan SPECT-CT untuk memetakan aktivitas sel maupun organ secara lebih spesifik menjadikannya alat diagnostik esensial untuk perencanaan terapi yang akurat.
Layanan kedokteran nuklir yang lengkap ini sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan layanan unggulan berkelas dunia di seluruh rumah sakit vertikal. Tujuannya adalah memastikan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya, mendapatkan pelayanan kesehatan paripurna, modern, dan tepat waktu.
Direktur Utama RS Kemenkes Surabaya kembali menegaskan bahwa selama ini layanan canggih seperti ini memang umumnya hanya tersedia di Jakarta atau luar negeri. Namun, sekarang dengan dibukanya di Surabaya, hal itu menandakan pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat.
Adanya kerja sama strategis dengan Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom) diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi peserta jaminan Yakes Telkom untuk mendapatkan pelayanan kedokteran nuklir dan layanan kesehatan unggulan lainnya di RS Kemenkes Surabaya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
