Tinggal Bersama Nenek, Bocah Hydrocephalus Butuh Bantuan
Radartvnews.com- Sungguh malang nasib Batrisya Sabrina warga bumi jaya rt 01 rw 02, kecamatan abung timur, Lampung Utara, betapa tidak dalam usia 1 tahun 10 bulan diirnya mengidap hydrocephalus.
Situasi semakin sulit, pasalnya sang ibunda meninggal saat Sabrina berusia 14 bulan. Anak kedua dari Supriadi dan almarhum Rita Suryati kini dirawat oleh Sayid dan Mutas Limah tak lain kakek dan neneknya.
Hydrocephalus diderita Sabrina sejak dalam kandungan, sang ibu mulai mengeluh sakit dibagian perut. Sang ayah yang bekerja sebagai buruh semakin mempersulit kehidupan bocah malang ini.
Sodikun Perangkat desa bumi Jaya menjelaskan, Sabrina pernah menjalani perawatan di rumah sakit Riyacudu Kotabumi dan rumah sakit Abdul Moleok Bandar Lampung. Namun, setelah menjalani operasi kondisi sabrina semakin lemah.
“dia pernah panas tinggi dan dirawat di rumah sakit Ryacudu lalu di rujuk ke Abdul Moeleok, namun usai operasi kondisinya semakin lemah, dia (red) tinggal sama nenek dan kakek,” ujar Sodikun.
Masih kata Sodikun, Keluarga sangat berharap bantuan dermawan dan pemerintah untuk membantu pengobatan.(sas/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: