BANNER HEADER DISWAY HD

Gol Carlos Martín dan Bisseck Warnai Imbang Panas Atlético vs Inter di Laga Uji Coba Benghazi”

Gol Carlos Martín dan Bisseck Warnai Imbang Panas Atlético vs Inter di Laga Uji Coba Benghazi”

--instagram@inter

RADARTVNEWS.COM - Pertandingan uji coba bertaraf internasional antara Atlético Madrid dan Inter Milan berlangsung sengit di StadiQon Internasional Benghazi, Libya, pada Sabtu malam waktu setempat. Laga yang bertujuan menguji kesiapan pramusim kedua raksasa Eropa itu berakhir imbang 1–1, lewat gol Carlos Martín di menit ke-35 dan Yann Aurel Bisseck di menit ke-59.

Uji coba ini menjadi bagian dari agenda penting bagi kedua pelatih untuk menilai kedalaman skuad dan kebugaran pemain sebelum kembali ke kompetisi resmi. Meski statusnya hanya laga persahabatan, duel antara wakil Spanyol dan Italia itu berjalan dengan tempo tinggi dan sarat gengsi.

Atlético Unggul Lebih Dulu Lewat Carlos Martín

Sejak peluit awal, Atlético Madrid tampil menekan dan langsung mendikte permainan. Serangan berlapis dari lini tengah berbuah hasil pada menit ke-35 ketika Carlos Martín, striker muda hasil akademi klub, berhasil menaklukkan kiper Inter lewat tembakan akurat. Gol itu menjadi pembuktian bahwa pemain berusia 22 tahun itu siap bersaing di skuad utama musim ini.

Pendukung Los Rojiblancos yang hadir di stadion pun bersorak, sementara Inter harus bekerja keras mengimbangi dominasi pasukan Diego Simeone yang tampil solid di babak pertama.

Inter Bangkit di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Inter Milan menunjukkan kebangkitan. Pelatih mereka melakukan beberapa pergantian pemain yang mengubah alur permainan. Hasilnya terlihat di menit ke-59, ketika Yann Aurel Bisseck, bek muda asal Jerman, menyamakan kedudukan lewat tandukan keras hasil umpan sepak pojok.

BACA JUGA:Macron Tegaskan Prancis Siap Gabung Pasukan Internasional di Gaza

Gol tersebut tidak hanya menyelamatkan Inter dari kekalahan, tetapi juga menegaskan kemampuan Bisseck dalam situasi bola mati — hal yang menjadi keunggulan tersendiri di skuat Nerazzurri musim ini.

Laga Uji Coba Sarat Eksperimen

Kedua pelatih tampak menggunakan laga ini untuk menguji kombinasi baru. Simeone mencoba formasi yang lebih agresif dengan pressing tinggi, sementara Inter fokus membangun serangan dari lini belakang. Beberapa pemain muda dari kedua tim pun diberi kesempatan tampil, memperlihatkan bahwa uji coba ini bukan sekadar formalitas.

Meski tensi pertandingan cukup panas, laga tetap berlangsung dalam koridor sportivitas, menambah nilai positif bagi kedua kubu.

Penampilan Mengesankan Para Pemain Muda

Baik Atlético maupun Inter tampaknya puas dengan performa pemain mudanya. Carlos Martín menjadi sorotan utama di kubu Spanyol, sedangkan Bisseck memperlihatkan potensi besar di lini belakang Inter. Laga ini sekaligus menunjukkan kedalaman skuad yang bisa diandalkan untuk jadwal padat musim depan.

Pertandingan ini juga menarik perhatian karena digelar di Benghazi, kota yang jarang menjadi tuan rumah duel tim elite Eropa. Atmosfer stadion terasa spesial, di mana ribuan penonton lokal memadati tribun untuk menyaksikan langsung aksi bintang-bintang dunia.

Bagi publik Libya, kehadiran dua klub besar seperti Atlético dan Inter menjadi momen bersejarah dan bukti kembalinya kepercayaan dunia sepak bola pada stabilitas negara tersebut.

Walau hanya bertajuk friendly match, duel Atlético Madrid vs Inter Milan di Benghazi membuktikan bahwa tidak ada istilah “pertandingan santai” bagi dua raksasa Eropa ini. Gol Carlos Martín dan Bisseck menjadi simbol semangat muda yang siap mewarnai musim baru.a

Hasil imbang 1–1 bukan sekadar angka, tetapi refleksi dari kekuatan, kebersamaan, dan eksperimen yang bisa membawa kedua tim melangkah lebih solid ke depan.

BACA JUGA:Asa Garuda Belum Padam: Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: