BANNER HEADER DISWAY HD

Gua Matu: Jejak Mistis dan Religi di Pesisir Barat Lampung

Gua Matu: Jejak Mistis dan Religi di Pesisir Barat Lampung

Melihat ke dalam Gua Matu: Destinasi wisata alam di Lampung-Istimewa-

PESISIR BARAT, RADARTVNEWS.COM - Jika kamu sedang menjelajahi Pesisir Barat Lampung dan mencari destinasi wisata yang bukan hanya menenangkan mata, tetapi juga batin, Gua Matu bisa menjadi salah satu tempat yang patut kamu kunjungi.

Terletak di Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, gua ini tak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga kisah mistis dan nilai spiritual yang melekat kuat di dalamnya.

Lokasi yang Tenang, Medan yang Menantang

Gua Matu berada sekitar 11 kilometer dari pusat Kota Krui, cukup dekat dari jalur utama Jalinbar Sumatera. Jika kamu datang dari arah Krui, gua ini berada di sisi kiri jalan, tersembunyi di balik rimbunnya hutan pesisir yang tenang dan alami.

Untuk mencapai mulut gua, pengunjung harus menuruni 299 anak tangga yang berkelok, menurun, dan cukup menantang.

Di sepanjang perjalanan, aroma khas dari guano (kotoran kelelawar) mulai terasa, dan suara ombak dari Samudera Hindia semakin jelas terdengar seiring turunnya ketinggian.

BACA JUGA:Vihara Thay Hin Bio: Wisata Religi Bernuansa Sejarah di Tengah Kota Lampung

Legenda 12 Kerajaan Gaib

Daya tarik utama Gua Matu bukan hanya keindahan alamnya, tetapi juga kisah-kisah mistis yang diceritakan turun-temurun oleh masyarakat setempat.

Konon, gua ini merupakan tempat bersemayamnya 12 kerajaan gaib, yang dipimpin oleh Tuyuk Dewa Pangeran Hiyang.

Bahkan, diyakini ratunya adalah Permaisuri Ratu Putri Gudung Sakti, dengan panglima bernama Poyang Panglima Haji Saleh.

Nama “Matu” sendiri berasal dari kepercayaan tentang makhluk gaib penguasa laut, serupa dengan Nyi Roro Kidul yang melegenda di tanah Jawa.

Menurut juru kunci gua, tempat ini ditemukan oleh leluhur mereka bernama Sawaluddin pada masa penjajahan Inggris.

Beliau dipercaya pernah bertapa di dalam gua hingga bertemu langsung dengan sosok gaib yang menjadi penguasa kerajaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: