Partisipasi Pilwakot - Pilgub Cuma 52 Persen, Bawaslu Tuding Lambatnya Distribusi Undangan Jadi Penyebab
PARTISIPASI RENDAH : Seorang petugas sedang melakukan rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Bandar Lampung.-Jeni Pratika Surya-
BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Partisipasi pemilih saat pemilihan wali kota (Pilwakot) Bandar Lampung dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung di Kota Bandar Lampung tahun 2024 cuma 52 persen.
Artinya dari total 786.182 daftar pemilih tetap (DPT), yang datang menggunakan hak suara ke TPS hanya sekitar 408.814 orang saja.
Sisanya tak menggunakan hak pilih sebanyak 377.367 orang. Baik yang tak datang ke TPS atau mereka yang menjadi golongan putih (golput) aktif dengan cara merusak gambar pemilih agar batal.
Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan tingkat partisipasi pemilih Pilkada serentak 2024 secara nasional berada di bawah 70 persen dari total jumlah pemilih.
"Angka tersebut masih merupakan data umum yang belum bisa diresmikan KPU. Kami masih menunggu data lengkap dari daerah - daerah," ujarnya.
Angka partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak ini memang memiliki preseden lebih rendah dibandingkan angka pemilih dalam pileg atau pilpres.
BACA JUGA :UKMBS UNILA Siap Gelar Performance Art Ritual of Biha, Catat Jadwalnya
BACA JUGA :Rumah Rahmat Mirzani Banjir Tamu dan Papan Bunga
Namun, ia mengklaim upaya sosialisasi KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada, tak berbeda ketika sosialisasi pileg atau pilpres.
"Evaluasi itu akan dilakukan setelah KPU rampung melakukan segala tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024," jelas dia.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Ari Oktara, mengatakan data sementara partisipasi pemilihan Gubernur 52,10 persen, kemudian partisipasi pemilihan Walikota 52,03 persen.
Besok Pleno Rekapitulasi Tingkat Kota
Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, telah merampungkan merekapitulasi perolehan suara Pilkada serentak 2024 tingkat kecamatan.
BACA JUGA :Jajanan Tradisional: Camilan Sehat dengan Sentuhan Budaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: