Daftar Makanan yang Hampir Punah dari Tiap Daerah

 Lemang Tapai adalah makanan khas Dayak yang terdiri dari ketan hitam yang difermentasi dan dimasak dalam bambu. Tradisi membuat Lemang Tapai perlahan menghilang karena generasi muda tidak lagi mewarisi cara ini.

8. Kidu (Papua)

 Kidu adalah kuliner unik khas Papua yang menggunakan ulat sagu. Meskipun berbeda, makanan ini mulai jarang dimakan karena perubahan pada pola makan dan pandangan dari masyarakat luar Papua.

9. Gethuk Linting (Jawa Timur)

 Gethuk Linting adalah variasi gethuk dari singkong yang dicampur dengan kelapa parut dan gula merah. Gethuk ini mulai terlupakan karena masyarakat lebih memilih camilan modern yang lebih praktis.

10. Tapa Ketan (Aceh)

 Tapa Ketan adalah penganan khas Aceh yang terbuat dari ketan yang dimasak dengan cara fermentasi tradisional. Sekarang, makanan ini sulit ditemukan karena cara pembuatannya yang memakan waktu dan dianggap kuno.

 Penyebab Hilangnya Makanan Tradisional

 Beberapa alasan utama yang membuat makanan-makanan ini hilang adalah perubahan cara hidup, sulitnya mendapatkan bahan lokal, dan kurangnya minat anak muda untuk belajar resep-resep lama. Selain itu, dampak globalisasi juga membuat orang lebih suka makanan cepat saji dibandingkan mempertahankan masakan lokal.

 Langkah-Langkah Pelestarian

Untuk menghindari hilangnya lebih banyak makanan, diperlukan tindakan nyata seperti mendokumentasikan resep, mengadakan pelatihan memasak hidangan tradisional, dan mengedukasi tentang makanan khas di berbagai acara kuliner. Selain itu, kerja sama antara pemerintah, masyarakat lokal, dan pelaku bisnis dapat menjadi jalan untuk menghidupkan kembali masakan tradisional Indonesia.

 Melestarikan makanan lokal bukan hanya tentang menjaga rasa, tetapi juga melindungi jati diri budaya bangsa. Semoga generasi mendatang dapat terus menikmati ragam kuliner Nusantara.

 

Sumber: