Penyakit yang Mengintai diSaat Musim Pancaroba

 Musim pancaroba sering mengandung angin yang membawa debu, serbuk sari, dan polutan lainnya. Ini dapat memicu reaksi alergi pada individu yang peka, dengan gejala seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata berair. Bagi penderita asma, paparan alergen ini dapat memperburuk kondisi serta menyebabkan serangan asma.

8. Typhoid (Tipes) 

 Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang biasanya ditemukan dalam makanan atau minuman yang tidak bersih. Gejalanya termasuk demam tinggi, sakit kepala, lemas, dan keluhan pencernaan seperti diare atau sembelit.

 Cara Pencegahan 

Untuk menjaga kesehatan di musim peralihan: 

• Konsumsi makanan bergizi: Vitamin C, D, dan zinc berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. 

• Jaga kebersihan diri: Rutin mencuci tangan untuk mencegah penularan bakteri serta virus. 

• Hindari genangan air: Langkah ini membantu mengurangi berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah. 

• Gunakan masker: Sebagai perlindungan dari polusi, debu, serta alergen. 

• Minum cukup air: Mencegah dehidrasi dan menjaga tubuh dalam keadaan sehat.

• Beristirahat dengan cukup: Tidur yang memadai berperan penting dalam memulihkan tubuh dari kelelahan serta mempertahankan sistem imun dalam keadaan optimal 

 Musim pancaroba menyajikan sejumlah tantangan kesehatan yang khas akibat pergeseran cuaca dan kondisi sekitar. Beragam penyakit seperti influenza, infeksi saluran pernapasan akut, demam berdarah, diare, dan alergi kerap menyerang pada masa ini. Akan tetapi, dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga kebersihan, dan meningkatkan daya tahan tubuh, kemungkinan terjangkit penyakit dapat dikurangi. Tindakan pencegahan yang terus-menerus menjadi kunci untuk tetap sehat dan produktif meskipun di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu

 

 

 

Sumber: