asn

Masa Depan Teknologi : Kacamata Pintar dan Implan Otak sebagai Pengganti Smartphone

Masa Depan Teknologi : Kacamata Pintar dan Implan Otak sebagai Pengganti Smartphone

Tokoh terkemuka dalam dunia teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg-Pinterest.-

2. Neuralink, sistem implan otak visi Elon Musk

Di sisi lain, Elon Musk menawarkan pendekatan yang lebih futuristik melalui teknologi “Neuralink”, sebuah sistem implan otak yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran mereka. 

Dalam sebuah unggahan di X (dulu Twitter), Musk menyatakan, "Di masa depan, tidak akan ada telepon, hanya Neuralinks." 

Neuralink telah mencapai kemajuan signifikan dalam penelitian dan pengembangan. Perusahaan ini telah berhasil menanamkan chip pada pasien yang mengalami kelumpuhan, memungkinkan mereka untuk mengontrol komputer dan ponsel hanya dengan berpikir. 

Teknologi ini tidak hanya menjanjikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas tetapi juga membuka kemungkinan baru dalam interaksi manusia dengan mesin.

Musk juga mengumumkan bahwa perusahaan sedang mencari peserta kedua untuk uji klinisnya. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk membuktikan kemampuan teknologi telepati sibernetik yang dapat merevolusi cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat digital.BACA JUGA:CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Goes To School di 35 Sekolah Indonesia

Dengan visi yang berbeda namun saling melengkapi, Musk dan Zuckerberg menunjukkan bahwa masa depan teknologi akan sangat menarik. 

Keduanya berkomitmen untuk menciptakan cara baru bagi manusia untuk berinteraksi dengan dunia digital. 

Era di mana smartphone mendominasi kehidupan digital kita mungkin segera berakhir, digantikan oleh inovasi-inovasi seperti kacamata pintar dan implan otak.

Transformasi ini tidak hanya akan memengaruhi cara kita menggunakan teknologi tetapi juga bagaimana kita berinteraksi dengan satu sama lain dan dunia di sekitar kita. 

Dengan potensi AR dan AI dalam kacamata pintar serta kemampuan Neuralink untuk menghubungkan pikiran manusia langsung ke perangkat digital, kita mungkin sedang memasuki era baru dalam sejarah teknologi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: