Indonesia Menjadi Negara Pengguna TikTok Terbanyak, Tembus hingga 157,6 Juta Orang

RADARTVNEWS.COM - Indonesia kini menorehkan sejarah sebagai negara dengan jumlah pengguna TikTok terbesar di dunia, setelah berhasil mencapai 157,6 juta pengguna. 

Laporan ini menempatkan Indonesia di puncak daftar negara-negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak, melampaui beberapa negara besar lainnya.

Peningkatan signifikan ini dinilai disebabkan oleh tren digital yang terus berkembang di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. 

TikTok, yang menawarkan konten video pendek, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari pengguna internet di Tanah Air. 

Platform ini menyediakan sarana bagi pengguna untuk berekspresi kreatif, berbagi informasi, dan mengikuti tren global dalam format yang mudah diakses.

Pertumbuhan pengguna TikTok di Indonesia tak lepas dari meningkatnya penetrasi internet dan penggunaan smartphone di seluruh pelosok negeri. 

Menurut laporan Statista.com pada Agustus 2024, Indonesia menduduki peringkat teratas negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak dengan angka 157,6 juta pengguna per Juli tahun ini.

Tidak hanya digunakan untuk hiburan semata, TikTok di Indonesia juga menjadi alat bagi para kreator konten, influencer, hingga pebisnis untuk menjangkau audiens lebih luas. 

Para kreator lokal juga kerap menghasilkan konten-konten viral yang memicu partisipasi aktif pengguna lain, baik melalui tantangan (challenge) maupun tren yang unik.

Meski demikian, lonjakan ini juga mengundang perhatian pemerintah. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kominfo) berupaya untuk memastikan bahwa konten yang ada di platform ini sesuai dengan regulasi yang berlaku, terutama dalam hal moderasi konten yang aman dan edukatif bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Kominfo juga berkolaborasi dengan TikTok untuk menangani isu-isu seperti berita palsu (hoaks), konten negatif, dan perlindungan data pribadi.

Salah satu daya tarik utama TikTok adalah kemampuannya menyajikan algoritma yang secara personal mengarahkan konten sesuai preferensi pengguna. 

Fitur ini membuat pengguna betah berlama-lama di platform tersebut. 

Sumber: