Pelayanan memuaskan saat melahirkan anak pertama dengan BPJS Kesehatan

Pelayanan memuaskan saat melahirkan anak pertama dengan BPJS Kesehatan

program bpi dalam membantu pasien peserta bpjs kesehatan dalam melahirkan di rumah sakit-Foto : Ist-

RADAR TV - Sarah (27) peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah memasuki Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, dokter  langsung memeriksa dan diketahui sudah pembukaan satu. Setelah menunggu beberapa saat kemudian dipindahkan ke ruang persalinan. Proses menunggu di ruang persalinan berlangsung cukup lama, dari pukul 10 malam sampai pukul 9 pagi. Pada saat itu, pembukaan sudah lengkap, tetapi bayi tidak mau keluar. Akhirnya tim medis memutuskan untuk melakukan tindakan caesar demi keselamatan Sarah dan bayi.

Sarah yang merupakan peserta JKN aktif, memasuki rumah sakit untuk melahirkan anak pertamanya. Dengan penuh antusias dan sedikit kecemasan, dia siap menyambut kehadiran buah hatinya yang berjenis kelamin laki-laki. Berkat pelayanan prima BPJS Kesehatan dirinya pun bernapas lega bersama sang buah hati. 

"Untuk pelayanannya bagus karena langsung ditangani dan tidak ribet untuk mengurus administrasi, tim medis bekerja dengan cepat, memastikan bahwa semua prosedur berjalan lancar dan saya juga merasa nyaman selama proses melahirkan,’’ujar Sarah,

Operasi caesar berjalan dengan sukses, dan Sarah akhirnya bisa menyambut kehadiran anak pertamanya dengan penuh kebahagiaan. Ia merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sarah juga berbagi bahwa ini bukan kali pertama ia merasakan pelayanan medis dengan BPJS Kesehatan.

 "Dulu saya sempat operasi payudara di rumah sakit lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, tidak ada biaya apapun saat menggunakan BPJS Kesehatan dan pelayanan juga bagus semua," ungkap Sarah.

Pengalaman positif ini menegaskan komitmen rumah sakit dan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada semua pasien tanpa memandang status ekonomi. Program BPJS Kesehatan, khususnya segmen bantuan pemerintah, telah membantu banyak orang seperti Sarah untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai tanpa harus khawatir dengan biaya yang besar. Program ini telah memberikan banyak manfaat dan membantu meringankan beban biaya kesehatan.

Program ini telah memberikan banyak manfaat dan membantu meringankan beban biaya kesehatan. "Saya sangat berterima kasih dengan adanya BPJS Kesehatan, semua ini sangat membantu saya dan keluarga," ujar Sarah.

Sarah juga  menambahkan betapa beruntungnya mengunakan aplikasi Mobile JKN bagi dirinya dan keluarga.

”Saya merasa sangat beruntung dan terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN, jadi saya tidak perlu lagi untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan, karna biasanya saya tidak sempat untuk kesana,” tutur kata Sarah. 

Sarah berharap BPJS Kesehatan terus mendengar dan menindaklanjuti keluhan serta masukan dari para masyarakat yang menggunakan pelayanan BPJS Kesehatan.

 "Harapan saya untuk BPJS Kesehatan ke depannya adalah pelayanannya semakin baik dan merata di seluruh Indonesia. Transparansi dalam pengelolaan dana juga penting banget, biar kita semua tahu dan yakin uang yang kita bayarkan benar-benar dipakai untuk kesehatan kita,” ucap Sarah. 

’’Semoga BPJS terus mendengar dan menindaklanjuti keluhan serta masukan dari kita, para pesertanya. Dengan begitu, BPJS bisa terus berbenah dan jadi andalan sejati untuk kesehatan kita semua, memberikan rasa tenang dan aman dalam mendapatkan layanan medis di manapun dan kapanpun," tambah Sarah.

Dia juga berharap program JKN terus meningkatkan pelayanannya. Keberhasilan program ini tidak hanya dilihat dari jumlah peserta yang terbantu, tetapi juga dari kualitas pelayanan yang diberikan, dengan terus berbenah dan mendengarkan kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan diharapkan dapat menjadi andalan sejati bagi kesehatan seluruh rakyat Indonesia. 

’’Program ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan yang memadai, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa memandang status ekonomi, mendapatkan perlindungan dan layanan kesehatan yang mereka butuhkan, ’’ungkap Sarah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: