Pelaku Penganiayaan Ibu Kandung Diperiksa Kejiwaannya ke RSJ Lampung, Ternyata Pernah…

RADAR TV – Aparat kepolisian berupa keras mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan Winarno (38) terhadap ibu kandungnya Sumarni (64) warga Desa Waringin Sari Timur Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu.

Langkah yang dilakukan dengan memastikan kondisi kejiwaan Winarno yang tega menganiaya ibu kandungnya sendiri Sumarni dengan senjata tajam hingga nyaris tewas.

Polisi telah memeriksakan Winarno ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung di daerah Kurungan Nyawa Kabupaten Pesawaran.

“Penyidik Unit Reskrim Polsek Sukoharjo telah membawa Winarno ke RSJ Lampung  siang kemarin, untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan dokter kejiwaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembacokan ini," terang Kapolsek Sukoharjo Iptu Riyadi, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya.

Seperti diketahui Warga Waringin Sari Timur kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu geger dengan ulah Winarno. 

BACA JUGA:Geger, Anak Nyaris Habisi Ibu Kandung Dengan Golok, Ini Penyebabnya

Ini setelah seorang anak tega-teganya menyerang ibu kandungnya menggunakan golok hingga terluka parah, bahkan nyaris tewas, Rabu, 5 Juni 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.

Akibatnya Sumarni harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Az-Zahra Kalirejo, Lampung Tengah. 

Sedangkan sang anak Winarno yang mencoba bunuh diri usai kejadian juga menjalani perawatan medis.

Diketahui peristiwa berdarah tersebut  terjadi di rumah korban di Pekon Waringinsari Timur Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu.

Dimana korban mendapat  serangan brutal dari anaknya, Winarno menggunakan senjata tajam jenis golok hingga Sumarni menderita luka parah di sekujur tubuhnya. 

BACA JUGA:4 Unit Motor Milik Anak Kos Raib Digasak Maling, Waspada ‘Modus Angkut’ Pelaku Curanmor Makin Ganas

Korban mengalami luka bacok dan sayat di enam bagian tubuhnya. Dimana  luka terparah di bagian belakang kepala dan leher.

Beruntung, menantu korban segera mengetahui kejadian tersebut dan berhasil menyelamatkannya. Selanjutnya  Sumarni di  evakuasi untuk mendapat penanganan medis.

Sumber: